Itu kesan pertama detikOto ketika melihat VW Kodok ini terpajang manis di Tangsel Autofest, Minggu 25 November 2012 kemarin. Mobil ini digarap oleh X-Set Studio di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
"Motif (bodi mobilnya) Jawa klasik lah, dari Yogya, Pekalongan tetapi efek modern dari Jermannya tetap kita masukkan," ujar Yudi dari X-Set kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Tangsel Autofest kemarin, mobil ini menggondol 2 piala. Piala untuk The Best Racing Look dan The Best Air Brushed Graphic. Tidak hanya kaum pribumi, bodi mobil yang digarap oleh Dapur Mobil ini juga sukses membuat orang-orang asing terpana.Β Body painting VW Beetle ini juga sebelumnya memenangkan penghargaan dari Belanda, Inggris dan Jerman. "Mereka bingung kok bisanya seperti ini," ujarnya.

Mobil dibuat ceper dan atapnya dibikin rendah agar mengurangi hambatan angin. Knalpot pun dibikin gede agar sesuai dengan standar balapan dari panitia balap.
Bukan hanya bodinya yang cakep, mesinnya pun lumayan kenceng. Meski mesin standar, saat dibawa ngebut oleh pebalap Suparman, mobil ini pernah menggondol piala di 1.641 cc VW Beetle One Make Race di Sentul.
"3 Kali mobil ini dapat piala. Juara 3 dua kali dan juara 4 sekali," tuturnya bangga.
Agar bisa ngebut, mesin standar Beetle sudah diracik oleh beberapa orang. "Beda rakitan, udah banyak orang," ujarnya.
Untuk membangun mobil seperti yang sekarang, dana yang dikeluarkan mencapai Rp 120 jutaan dengan waktu pengerjaan bodi selama 6 bulan. "Kalau mesin kita jalan terus, soalnya nanti bulan April kan mengikuti event balap lagi," ujarnya.

Interior mobil sudah dilengkapi roll bar segala macam untuk spek balap
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
Garasi Wali Kota Prabumulih yang Copot Kepsek Diduga Gegara Tegur Anaknya Bawa Mobil