BMW Indonesia memperkenalkan M3 CS Touring yang hadir sebagai varian paling ekstrem dari keluarga Touring seri M.
M3 CS Touring yang resmi diperkenalkan pada ajang Gaikindo Jakarta International Auto Week 2025 beberapa waktu lalu ini, mengambil basis M3 Competition Touring yang sudah pernah diperkenalkan oleh BMW Indonesia.
Namun, embel-embel CS membuat M3 CS Touring mendapatkan peningkatan performa, reduksi bobot, dan menajamkan karakter berkendara hingga terasa seperti mobil balap yang diberi ruang bagasi besar.
Di atas kertas, BMW masih menghadirkan mesin enam silinder segaris 3,0 liter untuk M3 CS Touring. Namun, mesin ini diklaim mendapatkan perbedaan tuning sehingga bisa menghasilkan tenaga 551 hp dan torsi 650 Nm.
Tekanan boost turbo meningkat menjadi 2,1 bar yang membuat tenaga tersalur lebih agresif sejak putaran bawah hingga mendekati limiter pada 7.200 rpm.
Di sisi lain, transmisi M Steptronic delapan percepatan tetap menjadi andalan, didukung Drivelogic dengan tiga karakter perpindahan gigi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Sistem penggerak M xDrive tetap mempertahankan rasa rear biased, lengkap dengan opsi 4WD Sport dan mode 2WD yang mematikan DSC bagi pengemudi yang ingin merasakan pengalaman lebih natural.
Akselerasinya lebih cepat dari M3 Touring standar dengan catatan 0 hingga 100 km per jam dalam 3,5 detik dan 0 hingga 200 km per jam dalam 11,7 detik.
Mobil ini juga menjadi model Touring tercepat yang pernah melaju di Nürburgring Nordschleife berkat waktu 7 menit 29,5 detik.
Selain performa, perbedaan mencolok lain terlihat pada konstruksinya. BMW menggunakan carbon fibre reinforced plastic pada kap mesin, front splitter, air intake, cover spion, diffuser, hingga konsol tengah.
Kursi M Carbon bucket dan paddle shifter CFRP juga mengurangi bobot secara signifikan. Total pengurangan bobot mencapai 15 kilogram yang ikut mendongkrak kelincahan mobil ini.
Setiap elemen chassis mendapat kalibrasi baru agar sesuai dengan karakter mesin yang lebih agresif. Suspensi Adaptive M, kemudi M Servotronic, serta DSC dan M Dynamic Mode disetel ulang agar mampu menahan beban tinggi saat dipacu di sirkuit. Rem M Compound berkaliper merah menjadi standar untuk memastikan daya henti tetap konsisten.
Secara visual, M3 CS Touring tampil lebih menonjol melalui kidney grille tanpa frame, badge model dengan aksen merah, dan lampu depan berwarna kuning yang terinspirasi mobil GT racing.
Velg M Light Alloy Style 827 M berukuran 19 inci di depan dan 20 inci di belakang dipadukan dengan sport tyres sebagai standar.
Masuk ke kabin, nuansa RS langsung terasa melalui kursi bucket ringan, setir Alcantara tiga palang, badge CS berwarna merah, dan panel interior dengan sentuhan CFRP.
Sistem digital mengandalkan BMW Curved Display dengan OS 8.5 yang menyajikan tampilan M spesifik. M Drive Professional hadir sebagai standar dengan fitur M Drift Analyser, M Laptimer, dan M Traction Control dengan sepuluh tahap pengaturan.
Sementara untuk akomodasi, layaknya M3 Competition Touring, versi CS ini juga tetap mempertahankan sisi fungsional yang menjadi ciri Touring. Bagasi berkapasitas 500 liter dapat diperluas hingga 1.510 liter, membuatnya tetap ideal untuk perjalanan jauh maupun aktivitas harian.
Hadirnya M3 CS Touring menambah opsi bagi pencinta BMW M yang mencari kombinasi unik antara performa setara mobil balap dan kepraktisan sebuah wagon.
Varian ini berdiri di atas M3 Touring biasa dengan peningkatan signifikan pada aspek tenaga, bobot, respons, serta kemampuan sirkuit tanpa menghilangkan kenyamanan penggunaan sehari hari.
Untuk harganya, BMW Group Indonesia menjual BMW M3 CS Touring dengan harga mulai dari Rp 3,307 miliar off the road.
Simak Video "BMW Indonesia Terima Penghargaan Leading Safety Features in the Premium Vehicle Segment"
(mhg/rgr)