Penjualan mobil di Indonesia nyaris dikalahkan Malaysia. Dari Januari sampai September 2025, penjualan mobil di kedua negara ini sama-sama menyentuh angka 500 ribuan unit.
Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) merilis data penjualan kendaraan untuk bulan September 2025. Bulan lalu, MAA mencatat angka penjualan mobil sebanyak 58.490 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka penjualan mobil di Malaysia itu turun 21,47 persen dari 74.479 unit pada Agustus 2025.
Menurut asosiasi tersebut, penurunan jumlah bulan lalu disebabkan oleh lebih sedikit hari kerja pada bulan September karena sejumlah hari libur nasional (empat hari) dan sikap wait and see terhadap pengumuman Anggaran 2026, termasuk rincian tentang rasionalisasi subsidi bensin Budi95 di Malaysia.
Sepanjang tahun 2025, setidaknya sampai dengan September 2025, penjualan mobil di Malaysia tercatat sebanyak 579.336 unit. Angka itu turun 2,78 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang tercatat sebanyak 595.883 unit.
Penjualan mobil di Malaysia hampir mengalahkan Indonesia. Diketahui, Indonesia selalu menjadi raja otomotif di ASEAN dengan penjualan mobil terbanyak di kawasan. Tapi, kini penjualan mobil di Indonesia turun.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil di Indonesia secara retail sepanjang Januari sampai September 2025 sebanyak 585.917 unit. Penjualan mobil di Indonesia sampai dengan September turun 10,9 persen dari 657.448 unit dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan, penjualan mobil di Indonesia dengan Malaysia selama 9 bulan pertama tahun ini terpaut tipis. Selisihnya hanya 6.581 unit.
(rgr/rgr)












































Komentar Terbanyak
Viral Pajero Pakai Tot-tot Wuk-wuk, Sopirnya Ditegur Malah Nantangin!
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung