Penjualan Mobil di RI Masih Loyo, Gaikindo Belum Mau Revisi Target

Penjualan Mobil di RI Masih Loyo, Gaikindo Belum Mau Revisi Target

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 26 Sep 2025 09:33 WIB
Booth Suzuki di pameran otomotif IIMS 2025.
Gaikindo belum revisi target penjualan mobil di 2025. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Jakarta -

Meski mengalami kenaikan tipis bulan lalu, namun penjualan mobil di Indonesia belum benar-benar pulih. Bahkan, kemungkinan besar, angka akhirnya akan meleset dari target. Apa kata Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) soal ini?

Sekretariat Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan, meski penuh tantangan, namun target penjualan mobil di Indonesia masih sama alias tak ada revisi. Artinya, angkanya tetap di 900 ribu unit setahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada (revisi target), masih tetap. Soal tercapai atau tidak tercapai, kita usakan terus. Karena kita kan harus bikin tune positif," ujar Kukuh Kumara saat ditemui seusai forum diskusi otomotif di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENT
Pabrik Toyota di Karawang.Penjualan mobil di Indonesia ditargetkan tembus 900 ribu unit/tahun Foto: Doc. TMMIN

Sebagai gambaran, sepanjang Januari-Agustus 2025, total penjualan mobil wholesales di Indonesia baru mencapai 500.951 unit, atau turun 10,6% yoy dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebanyak 560.552 unit.

Itu artinya, untuk mencapai target 900 ribu unit mobil setahun, produsen roda empat di Indonesia harus menjual 400 ribu unit lagi selama empat bulan tersisa. Jika diurai secara kasar, maka 100 ribu unit per bulan.

Target tersebut tentu tak mudah. Sebab, tahun ini, penjualan mobil di Indonesia hanya berkutat di puluhan ribu unit per bulan. Bulan lalu saja, penjualan wholesales-nya hanya tembus 61.780 unit.

Pameran mobil IIMS 2025.Penjualan mobil di Indonesia masih penuh tantangan di 2025. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Jika trennya tak berubah, jangankan mencapai 900 ribu unit/tahun, tembus 800 ribu/tahun saja rasanya berat. Maka, bukan mustahil, penjualan tahun ini akan lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Sebagai perbandingan, penjualan mobil pada 2024 mencapai 865.753 unit. Sementara tahun sebelumnya atau 2023 jauh lebih tinggi, yakni tembus 1.005.802 unit. Ketika ditanya target tahun depan atau 2026, Kukuh belum bisa bicara.

"Kalau tahun depan (target penjualan) belum terlihat, selesaikan tahun ini dulu," kata dia.




(sfn/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads