Kijang Innova Reborn Diesel nggak ada matinya. Sekalipun ada Innova generasi terbaru, Innova Reborn Diesel tetap jadi pilihan utama orang Indonesia. Ini buktinya.
Pesona Kijang Innova Reborn Diesel tak kunjung memudar. MPV bermesin diesel ini masih banyak diburu orang Indonesia. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, di antara keseluruhan tipe di keluarga Innova, Reborn Diesel distribusinya paling besar.
Penjualan Innova Reborn Diesel vs Innova Zenix
Selama periode Agustus 2025, distribusi Innova Reborn Diesel itu mencapai 2.089 unit. Jumlahnya lebih banyak ketimbang seluruh tipe Innova Zenix yang distribusinya hanya 1.652 unit. Ini bukan kali pertama distribusi Innova Reborn unggul jauh ketimbang Innova Zenix. Dalam catatan detikOto, pada Mei 2024, Innova Reborn juga pernah unggul ketimbang Innova Zenix. Kala itu distribusi Innova Reborn mencapai 3.024 unit sementara Zenix 2.357 unit. Kemudian pada Juli, torehan distribusi Innova Reborn Diesel juga lebih banyak dari Innova Zenix.
Namun demikian, kalau dihitung secara akumulatif dari Januari hingga Agustus 2025, distribusi Innova Reborn Diesel masih kalah dari Innova Zenix. Distribusi Innova Reborn Diesel dari pabrik ke dealer sepanjang delapan bulan tahun 2025 baru mencapai 18.513 unit. Sedangkan Innova Zenix unggul tipis dengan torehan 20.646 unit.
Spesifikasi Mesin Innova Reborn Diesel vs Innova Zenix
Kijang Innova Reborn Diesel
Soal spesifikasi, Innova Reborn Diesel dan Innova Zenix sepenuhnya berbeda. Innova Diesel mengusung mesin 2.393 cc. Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm. Fitur yang tersedia di Innova Reborn Diesel di antaranya tiga airbag di depan, vehicle stability control, hill start assist control, dan emergency brake signal. Opsi transmisinya ada manual dan otomatis.
Kijang Innova Zenix
Berbeda halnya dengan Kijang Innova Zenix yang lebih canggih dan lebih irit. Toyota juga menawarkan opsi mesin hybrid pada Innova Zenix. Keseluruhan tipe Innova Zenix itu tak ada yang dipasangkan dengan transmisi manual, semuanya otomatis.
Toyota Kijang Innova Zenix menggendong mesin TNGA 2.000 cc berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin berkapasitas 1.987 cc empat silinder dual VVT-i ini menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 204,9 Nm. Kalau dibandingkan pendahulunya, tenaga dan torsi mesin ini lebih besar dari Innova Reborn bensin, sementara dibanding Innova Reborn diesel tenaganya lebih besar tapi torsinya sedikit lebih kecil.
Sedangkan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc M20A-FXS (152 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 187,3 Nm pada 4.400-5.200 rpm) dengan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205,9 Nm. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 186 PS. Tenaganya lebih besar dibanding Innova Reborn diesel (149 PS).
Simak Video "Mau mudik? Intip Kisi-kisinya di sini!"
(dry/din)