PT Honda Prospect Motor (HPM) sempat memajang Honda Prelude Concept di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Kendaraan tersebut, untuk sebagian orang, membangkitkan nostalgia atau kenangan masa lalu. Kapan unitnya mulai dijual di Indonesia?
Honda Prelude merupakan sedan dua pintu legendaris yang pertama kali muncul tahun 1978. Pada zamannya, kendaraan tersebut dianggap sebagai 'laboratorium berjalan' karena kerap membawa teknologi yang benar-benar baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam perjalanannya, Honda Prelude sudah muncul dalam berbagai generasi. Namun, masa baktinya berakhir setelah produksinya dihentikan pada 2001 atau 24 tahun silam. Kabar baiknya, produsen membangkitkan lagi kendaraan tersebut dalam bentuk dan teknologi yang lebih maju.
Honda Prelude Concept mulanya muncul di pameran Japan Mobility Show atau JMS 2023. Menariknya, dua tahun setelahnya, kendaraan tersebut dibawa masuk ke Indonesia melalui pameran GIIAS 2025.
![]() |
Honda Prelude Concept punya tampilan cantik dengan konsep captivatingly sporty berbentuk sport coupe 2 pintu yang eye catching. Kendaraan tersebut diklaim mengutamakan aspek 'joy of driving' yang memberikan kabar gembira untuk para enthusiast di Indonesia.
Direktur Pemasaran PT HPM, Yusak Billy menegaskan, Honda Prelude Concept masih harus menjalani sejumlah studi sebelum benar-benar dipasarkan di Indonesia. Kini, pihaknya belum membuka keran pemesanan untuk kendaraan tersebut.
"Itu masih Prelude konsep ya. Kami untuk meluncurkan mobil itu butuh studi, apakah benar diinginkan, dibutuhkan, harganya berapa. Jadi kita belum bisa ngomong banyak soal Prelude," ujar Yusak Billy saat ditemui detikOto, belum lama ini.
Ketika ditanya sejauh apa kemungkinan Honda Prelude meluncur di Indonesia tahun depan, Billy masih bungkam. Dia hanya memastikan, nantinya mobil tersebut akan menjalani studi yang sama seperti Honda StepWGN, yakni tim sales mencari tahu formula yang tepat mengenai harga yang dimau konsumen.
"Itu jadi untuk meluncurkan suatu produk, kita harus pelajari. Jadi belum bisa lebih dari itu. Nanti tim banyak yang nanya (soal survei kendaraan)," kata dia.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim