Bensin irit, fitur nggak sedikit jadi nilai lebih dari Suzuki Fronx. Kira-kira, apa saja yang jadi pertimbangan orang Indonesia beli SUV compact ini?
Fronx berhasil menarik perhatian Indonesia. Data terakhir disebutkan Suzuki Fronx sudah mendapat 4.000 pemesanan dari sejak peluncuran. Kemudian Fronx mendominasi surat pemesanan kendaraan (SPK) Suzuki dengan total 35 persen di GIIAS 2025.
Secara umum, Suzuki Fronx hadir dalam tiga varian berbeda, yakni GL, GX, dan yang termahal, SGX. Model yang paling banyak dipesan orang Indonesia adalah varian paling tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Varian SGX transmisi automatic. Ini varian paling tinggi," kata Dept. Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Randy R. Murdoko saat menjelaskan varian Fronx yang paling banyak diminati, di ICE BSD City, Tangerang, Selasa (29/7/2025).
Nah, untuk pertama kalinya Suzuki membawa fitur advanced driver assistance system (ADAS) di Indonesia. Sistem ADAS Suzuki Safety Support tersedia di Suzuki Fronx tipe tertinggi. Berkat fitur ADAS ini, Suzuki Fronx bisa 'nyetir sendiri' walaupun tetap harus diawasi oleh pengemudinya. Ternyata fitur ini juga yang bikin orang-orang tertarik dengan Fronx.
"Karena memang secara konsep salah strategi yang kita sampaikan dari sisi keamanan, yaitu ADAS-nya." jelas dia.
"Banyak konsumen reason (alasan membeli Fronx) satu atau keduanya itu ADAS," tambahnya lagi.
4W Marketing Director PT SIS (Suzuki Indomobil Sales) Harold Donnel mengatakan terkait fitur ADAS yang baru diperkenalkan Suzuki ini memang perlu edukasi lebih lanjut soal keselamatan.
"Suzuki Safety Support atau ADAS hanya faktor pembantu bukan faktor utama keselamatan berkendara, driver atau pengemudi menjadi fitur utama untuk menentukan apakah keselamatan berkendara bisa berjalan atau tidak," ukar Harold di ICE BSD City, Tangerang.
Satu hal menarik lain dari Fronx ialah sudah terbukti irit, pemenang adu irit Suzuki Fronx dalam sesi media test drive di Bandung lalu, konsumsi BBM-nya mencapai 44,87 km per liter. Mereka menggunakan Suzuki Fronx tipe SGX alias tipe tertinggi yang sudah menggunakan mesin mild-hybrid dan punya fitur ADAS.
Kemudian sebagai pembanding, pengetesan BBM yang dilakukan tim redaksi detikoto untuk Suzuki Fronx tipe GL mesin non-hybrid tembus 28,5 km per liter.
Mesin Suzuki Fronx tersedia dalam dua opsi. Khusus untuk tipe terendah GL, Suzuki Fronx menggunakan mesin berkode K15B 1.500 cc dengan transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatan. Sedangkan untuk tipe GX dan SGX hadir dengan mesin K15C 1.500 cc mild hybrid bertransmisi otomatis 6 percepatan.
Mesin K15B pada Fronx tipe GL memiliki tenaga maksimal hingga 104,7 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 138 Nm / 4.400 rpm. Sedangkan mesin K15C mild hybrid pada tipe GX dan SGX memiliki tenaga maksimal 100,6 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm / 4.400 rpm.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK