Toyota Klaim Bahan Bakar Hidrogen Cocok untuk Truk di Indonesia

Toyota Klaim Bahan Bakar Hidrogen Cocok untuk Truk di Indonesia

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 14 Feb 2025 19:36 WIB
Stasiun pengisian bahan bakar mobil hidrogen Toyota.
Toyota klaim truk cocok pakai hidrogen. Foto: Doc. TMMIN.
Jakarta -

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengklaim, bahan bakar hidrogen cocok untuk kendaraan besar seperti truk. Sebab, selain lebih ramah lingkungan, pengisian bahan bakar tersebut juga tak memerlukan waktu lama.

Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto mengatakan, pihaknya berencana konversi truk dengan mesin hidrogen. Toyota akan menggandeng sejumlah pihak, termasuk Pertamina dan perusahaan logistik.

"Sebenarnya nanti kita coba pikirkan untuk konversi (mesin hidrogen) ke truk, karena memang truk paling cocok untuk FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) ini. Sehingga kita pikirkan konversi truk mungkin bisa bersama Pertamina atau logistik lain," ujar Nandi Julyanto di Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani DewiDirektur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi dan Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Selain truk, Toyota juga akan konversi forklift untuk keperluan industri. Prosesnya akan dilakukan bertahap sebanyak ratusan unit.

"Kalau forklift segera kami lakukan. Untuk industri kami punya lebih dari 200 forklift. Jadi satu per satu nanti kami akan modifikasi ya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai catatan, TMMIN telah meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bahar Hidrogen (SPBH) atau Hydrogen Refueling Station (HRS) di pabrik Karawang, Jawa Barat. Fasilitas tersebut punya tekanan 700 bar dengan lama pengisian 3-5 menit.

"Waktu pengisian hanya memakan waktu 3-5 menit. Kami berharap, ke depannya, HRS ini dapat mengakselerasi adopsi teknologi hidrogen di Indonesia, baik itu untuk mobilitas dan sektor lain," kata Nandi.

Stasiun pengisian bahan bakar mobil hidrogen Toyota.Stasiun pengisian bahan bakar mobil hidrogen Toyota. Foto: Doc. TMMIN.

Toyota mengklaim, hidrogen memiliki potensi besar sebagai sumber energi yang tak hanya ramah lingkungan, melainkan juga elemen teringan dan paling melimpah di alam semesta. Hidrogen bisa ditemukan dengan mudah di air, gas alam, ataupun biomas seperti minyak nabati dan gas metana.

Sumber daya alam terbarukan di Indonesia sangat melimpah seperti air, geothermal dan senyawa lainnya yang bisa menjadi potensi untuk dijadikan sumber produksi hidrogen hijau.




(sfn/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads