Pajak tahunan Toyota Rush keluaran 2024 mencapai Rp 4 jutaan. Berikut ini rincian pajak tahunan Toyota Rush 1.5 S M/T.
Toyota Rush kerap masuk ke jajaran mobil terlaris di Indonesia. Meski jarang terdengar, nyatanya Toyota Rush masih banyak diincar masyarakat dalam negeri. Dari sisi harga, Rush ditawarkan mulai Rp 280 jutaan hingga yang termahal Rp 300 jutaan.
Harga itu boleh dibilang berada di rentang kemampuan masyarakat Indonesia membeli mobil. Tidak heran kalau Rush masih banyak diburu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pajak Tahunan Toyota Rush 1.5 S M/T
Selain harga, pajak tahunan juga kerap diperhitungkan. Pajak tahunan Toyota Rush diketahui sebesar Rp 4 jutaan. Dalam penelusuran detikOto di laman Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk Toyota Rush 1.5 S M/T keluaran 2024, pajak tahunannya sebesar Rp 4,763 juta. Rinciannya sebagai berikut:
PKB Pokok: Rp 4,62 juta
SWDKLLJ: Rp 143 ribu
Total: Rp 4,763 juta
Pajak tahunan itu berlaku untuk kendaraan pertama atas nama kepemilikan perorangan yang terdaftar di wilayah Jakarta. Bisa jadi pajak tahunan Rush di daerah lain akan berbeda.
Spesifikasi Toyota Rush 1.5 S M/T
Bicara harga, Toyota Rush 1.5 S M/T ini dibanderol Rp 299,75 juta. Dari sisi spesifikasi SUV ini memiliki panjang 4.435 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.705 mm, dan jarak sumbu roda 2.685 mm.
Rush menggendong mesin 2NR-VE DOHC Dual VVT-i yang bisa menyemburkan tenaga sebesar 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 13.9 kgm pada 4.200 rpm. Mesinnya dipadukan dengan transmisi manual lima percepatan.
Untuk fitur keamanan, Toyota Rush dilengkapi dengan 6 SRS airbag, vehicle stability control, sistem pengereman anti-lock braking system, emergency brake signal, dan hill start assist. Terdapat juga kamera parkir belakang yang bakal memudahkan saat parkir kendaraan. Untuk menyalakan mesin, Toyota Rush sudah mengusung smart start/stop engine button.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?