Menteri Prabowo Dilarang Naik Mobil Impor, Mobil Apa Saja yang Boleh Dipakai?

Menteri Prabowo Dilarang Naik Mobil Impor, Mobil Apa Saja yang Boleh Dipakai?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 28 Okt 2024 15:20 WIB
MV3 Maung Tangguh Kawal Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi ke IKN.
Maung MV3 buatan Pindad. Foto: dok. PT Pindad
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto meminta menteri dan pejabat eselon I untuk tidak lagi menggunakan mobil impor. Mobil lokal apa saja yang boleh digunakan untuk menteri?

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengungkapkan, mulai minggu depan dia akan mengganti mobil dinas dari Alphard menjadi buatan PT Pindad. Sebabnya, Prabowo meminta untuk menggunakan mobil buatan dalam negeri.

"Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa," kata Anggito dikutip detikFinance.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, menteri, wakil menteri dan beberapa pejabat terkait berhak mendapatkan kendaraan dinas operasional. Merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.06/2015 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Alat Angkutan Darat Bermotor Dinas Operasional Jabatan di Dalam Negeri, menteri dan yang setingkat akan mendapatkan maksimum 2 unit kendaraan dinas Jenisnya bisa sedan, SUV, ataupun MPV dengan kualifikasi A. Kualifikasi A berarti mobil dengan jenis sedan, SUV, atau MPV memiliki kapasitas mesin 3.500 cc, 6 silinder.

Mobil dengan kualifikasi A itu juga akan didapat oleh wakil menteri. Namun jatahnya lebih sedikit dari menteri. Wakil menteri itu hanya akan mendapat jatah 1 unit mobil dinas.

ADVERTISEMENT

Dengan aturan itu, mobil menteri sebelumnya diimpor utuh dari luar negeri. Mobil dinas menteri sebelumnya adalah Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang tak dijual untuk umum. Mobil itu didatangkan langsung dari Jepang.

Namun, kini Prabowo meminta menteri hingga pejabat eselon I menggunakan mobil buatan dalam negeri. Pilihannya mungkin merujuk kepada mobil buatan PT Pindad. Belum banyak mobil penumpang dari merek dalam negeri. Merek lokal lain, seperti Esemka, saat ini baru memiliki mobil komersial, bukan mobil penumpang.

Sebagai informasi, mobil penumpang buatan Pindad saat ini baru ada Maung. Kini, Maung sudah muncul generasi terbarunya dalam bentuk MV3.

Maung MV3 juga ada beberapa versi. Pertama Maung Tangguh yang merupakan varian dengan atap terbuka, dapat mengangkut 4 orang personel. Lalu ada Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, dan juga Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top.

Terbaru, Pindad menggarap Maung MV3 Garuda Limousine sebagai mobil kepresidenan. Mobil yang dipakai Presiden Prabowo itu dikembangkan dari Maung MV3 dan dibekali fitur antipeluru.

Sebagai gambaran, Maung MV3 menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc. Mobil itu mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

Menurut Wamenkeu Anggito Abimanyu, Pindad telah merancang mobil dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 70 persen. "Profesor Sigit Santosa dari ITB (Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad) yang menyampaikan dia merancang mobil Indonesia 70% itu dari produk dalam negeri," ujarA Anggito.

Lihat Video 'Spesifikasi MV3 Garuda Limousine, Mobil Baru Presiden RI':

[Gambas:Video 20detik]

(rgr/din)

Hide Ads