Honda Investigasi Spion CR-V Hybrid yang Meleleh, Mobil Sudah Diperbaiki

Honda Investigasi Spion CR-V Hybrid yang Meleleh, Mobil Sudah Diperbaiki

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 28 Sep 2024 08:08 WIB
Viral spion CR-V Hybrid diduga meleleh
Viral spion CR-V Hybrid diduga meleleh Foto: screenshot @buyung123yb
Jakarta -

Viral di media sosial, cover spion Honda CR-V hybrid diduga meleleh. PT Honda Prospect Motor (HPM) menyebut sudah memperbaiki mobil konsumen.

Sebelumnya video itu menjadi viral setelah diunggah pada akun TikTok @buyung123yb. Videonya diunggah pada 19 September 2024 dan sudah ditonton 956 ribu kali.

"Wah, ini mobil baru beli kok bisa kayak begini, mobil hybrid lho. Saudaraku semua ada yang mengalami kayak begini apa enggak mobilnya?" terdengar suara dalam video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wah parah lho. Kok bisa begini. Hah, mobil baru kan?" tambahnya lagi.

@buyung123yb

ADVERTISEMENT
â™Ŧ 不再打扰 - æ‰§į€å“Ĩ

DetikOto sudah menghubungi akun tersebut, namun belum mendapatkan respons.

Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) menjelaskan pihaknya sudah melakukan perbaikan pada mobil tersebut.

"Lagi diselidiki, kita sudah ketemu sama pemilik dan yang meng-upload, pembuat videonya. Jadi itu sudah ditukar ya (spion yang rusak). Barangnya sudah di RnD (research and development), lagi dicek penyebabnya apa. Karena secara teori itu tidak mungkin, sih ya," kata Billy di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (27/9/2024).

Billy menambahkan ini kejadian pertama kali di Indonesia. Pihak RnD PT HPM masih menginvestigasi penyebab kejadian tersebut.

Saat dicek lebih lanjut, Billy menjelaskan tidak ada komponen dan fitur yang mengalami kerusakan. Spion mobil konsumen yang rusak itu sudah diganti dengan komponen baru.

Saat ini spion yang rusak itu masih dipelajari lebih lanjut. PT HPM masih mencari tahu penyebabnya, apakah datang dari kesalahan konsumen ataupun dari kekeliruan produksi. Seperti diketahui CR-V Hybrid masih diimpor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand.

"Semuanya pemrosesannya ketat banget ya. Masuk oven minimum 80 derajat," kata Billy.

"(Faktor) Eksternalnya apa masih diselidiki," jelasnya lagi.




(riar/dry)

Hide Ads