Kapan Toyota Fortuner Hybrid Dijual di Indonesia?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Senin, 09 Sep 2024 16:11 WIB
Toyota Fortuner Hybrid di Afrika Selatan. Foto: Dok. Toyota Afrika Selatan
Jakarta -

PT Toyota Astra Motor (TAM) telah meluncurkan Toyota Fortuner baru di Indonesia, Jumat (6/9). Namun, kendaraan tersebut tak tersedia dalam pilihan mesin hibrida. Lantas, kapan Toyota Fortuner hybrid mulai dipasarkan di Tanah Air?

Sebelumnya, Toyota Fortuner bermesin hibrida telah dipasarkan di Afrika Selatan. Namun, mesin yang dipakai bukan hybrid murni, melainkan mild-hybrid dengan baterai lithium 48 V.

Menurut Anton Jimmy Suwandi selaku Direktur Pemasaran PT TAM, teknologi mild-hybrid belum tentu sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia. Lebih lagi, pihaknya terbiasa menjual mobil-mobil hibrida murni. Itulah mengapa, kata dia, Fortuner hybrid belum akan dipasarkan di dalam negeri.

"Kita melihat agak berbeda dengan negara lain, tapi catatan sekali lagi, itu mild hybrid bukan full hybrid teknologinya. Dan kita lihat di Indonesia, apakah lebih cocok mild hybrid atau malah mengarah pada flexy fuel?" ujar Anton di Sudirman, Jakarta Pusat, dikutip Senin (9/9).

"Pemerintah arahnya ke flexy fuel. Sekarang ada B30, mungkin ke depannya ada B35 dan lain-lain. Saya rasa ini bisa mengurangi permintaan BBM dan sebagainya, jadi menurut saya yang penting tujuannya, bukan teknologinya," tambahnya.

Toyota Fortuner baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Ketika ditanya peluang memproduksi sendiri Fortuner full hybrid, Anton menegaskan belum ada rencana. Sebab, masih ada sejumlah hal yang harus dipikirkan.

"Belum ada saat ini, ya memang belum ada dan mungkin masih banyak hal yang perlu ditingkatkan lagi," kata dia.

Sebagai catatan, Fortuner hybrid yang dipasarkan di Afrika Selatan menggunakan mesin diesel 2.800cc yang diperkuat dengan penambahan sistem hybrid 48V. Mesinnya menggerakkan generator motor menggunakan sistem sabuk, yang kemudian mengisi baterai lithium 48V.

Toyota Fortuner Hybrid 48V Foto: Dok. Toyota Afrika Selatan

Baterainya cukup kecil untuk dipasang di bawah kursi belakang guna meminimalkan dampak pada ruang kabin dan beratnya hanya 7,6 kg. Baterai 48V ini juga menyuplai sistem 12V kendaraan melalui konverter DC/DC.

Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu menghasilkan tenaga 150 kw dan torsi 500 Nm. Mesin Toyota Fortuner hybrid di Afrika Selatan juga sudah memenuhi standar Euro 6 yang sangat ramah lingkungan.



Simak Video "Review Toyota New Fortuner 4x2 2.8 VRZ: Apakah Ini Mobil yang Tepat untuk Wanita? "

(sfn/dry)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork