Menebak Nasib Mobil Esemka di Bawah Pemerintahan Baru

Menebak Nasib Mobil Esemka di Bawah Pemerintahan Baru

Tim detikOto - detikOto
Sabtu, 24 Agu 2024 10:10 WIB
Booth Esemka di IIMS 2023
Esemka. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) berkali-kali menegaskan, pihaknya tak ada kaitannya dengan Presiden Jokowi atau pemerintah. Namun, kita mungkin sepakat, Esemka dalam proses kemunculannya tak bisa dipisahkan dengan pemangku kepentingan.

Di awal kemunculannya, Esemka kerap dipromosikan langsung Jokowi, baik ketika menjadi presiden, gubernur atau walikota. Bahkan, pemimpin negara tersebut hadir saat pembukaan pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah, lima tahun silam.

Kini, Esemka yang digadang-gadang menjadi mobil nasional justru 'menghilang' dan tak pernah lagi muncul di pameran-pameran. Bukan hanya itu, kendaraan mereka juga jarang terlihat di jalan raya. Lantas, bagaimana kira-kira nasib mereka di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana acara Mengawal Suara Rakyat Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).Prabowo dan Gibran. Foto: Pradita Utama

Pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu mengatakan, nasib mobil Esemka masih belum jelas di bawah pemerintah baru. Menurutnya, jenama 'lokal' tersebut harusnya mendapat dukungan lebih dari pemangku kepentingan.

"Nasib mobil Esemka di bawah pemerintahan baru masih belum jelas. Dukungan pemerintah akan menjadi faktor krusial, baik melalui insentif, kebijakan, atau penggunaan Esemka untuk armada pemerintah," ujar Yannes kepada detikOto, Jumat (23/8) kemarin.

ADVERTISEMENT

Sebagai suatu brand, Esemka harusnya juga mampu menunjukkan kinerja pasar yang baik dengan meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan dan menawarkan harga kompetitif. Sebab, kompetisi di dalam negeri makin berat berkat kehadiran merek-merek baru asal negara lain.

"Persaingan ketat di berbagai merek asing yang sudah membangun pabrik perakitan di pasar otomotif Indonesia juga menjadi tantangan besar bagi Esemka," ungkapnya.

Yannes menegaskan, dukungan pemerintah baru dan kolaborasi antar pemerintah pusat dan daerah juga sangat penting sebagai first captive market. Insentif, kebijakan, dan penggunaan produk Esemka untuk armada pemerintah akan mempercepat pertumbuhan penjualan.

"Kolaborasi dengan industri komponen lokal tier-4 hingga tier-2 juga menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi," tuturnya.

"Selain itu, pemanfaatan teknologi digital seperti e-commerce, media sosial, dan digital marketing akan membantu Esemka menjangkau audiens lokal yang jika sudah mulai berkembang, secara perlahan masuk ke pasar regional baru kemudian ke pasar global secara efektif dengan berfokus pada segmen pasar yang spesifik," tambahnya.

Presiden Jokowi hadir dalam pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Dia juga datang ke booth Esemka dan jajal menaiki mobil listrik terbaru milik Esemka, Bima EV.Esemka di IIMS 2023. Foto: Agung Pambudhy

Sebagai catatan, petinggi Esemka beberapa kali menegaskan, pihaknya tak mau dikait-kaitkan lagi dengan Presiden Jokowi. Mereka mengaku ada di Indonesia untuk kepentingan bisnis dan jualan.

"Beliau (Jokowi) kan dulu pencetus aja, beliau tidak masuk di ranah ini. Jadi saya minta teman-teman media setop lah menghubung-hubungkan dengan Esemka dalam apa-apa," ujar Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya saat ditemui di IIMS 2023.

"Beliau itu cuma pernah mencetus itu sebagai kota vokasi Solo dan wujud otomotif terus setelah itu kan beliau beralih punya posisi lebih tinggi, beliau mencari bagaimana sih swasta bisa melanjutkan industri ini," kata dia menambahkan.




(sfn/lth)

Hide Ads