Kemunculan Honda CR-V yang Muat 10 Orang, Keluarga Besar Masuk!

Kemunculan Honda CR-V yang Muat 10 Orang, Keluarga Besar Masuk!

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 12 Agu 2024 10:16 WIB
CR-V Gen 2 Brotherhood rayakan ulang tahun pertamanya
Ilustrasi CR-V gen 2 Foto: CR-V Gen 2 Brotherhood
Jakarta -

Mobil 7-seater rasanya perlu sungkem dulu nih sama Honda CR-V, pasalnya SUV itu pernah didesain bisa muat 10 orang. Ya, CR-V yang bisa menampung banyak orang itu bukan fiksi, tapi memang dijual resmi di Filipina. Bagaimana ceritanya?

Honda CR-V 10 penumpang menjadi salah satu kisah terkenal dalam industri otomotif Filipina. CR-V itu dikonfigurasi ulang demi masuk program AUV (Asian Utility Vehicles) pemerintah Filipina.

Dikutip dari Autoindustriya, demi bisa mendapat fasilitas insentif pajak, Honda Car Philippines Inc (HCPI) putar otak untuk mengkonfigurasi ulang CR-V untuk memiliki tempat duduk untuk 10 orang. Alasannya supaya CR-V itu masuk ke dalam program AUV, harganya jadi makin kompetitif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Istilah teknis pada saat itu Kategori 1 dari Program Pengembangan Kendaraan Komersial, yang berhadapan dengan Toyota Revo (Kijang), Isuzu Crosswind (Panther), dan Mitsubishi Adventure (Kuda).

CR-V yang dipasarkan di Filipina itu merupakan generasi kedua. Menariknya CR-V dalam versi standar cuma bisa memuat 5-penumpang saja. Di Indonesia, CR-V generasi kedua sebenarnya sanggup menampung hingga 7 orang penumpang.

ADVERTISEMENT

Apa yang dilakukan Honda adalah mengkonfigurasi ulang CR-V untuk memiliki tempat duduk untuk 10 orang. Ya, Honda berhasil menggandakan kursi penumpang CR-V.

Honda mampu mencapai ini dengan merombak interior. Sebagian besar varian CR-V generasi kedua memiliki dua kursi kapten di depan dengan sandaran tangan; hal ini dibuang. Di area depan, Honda memasang kursi yang bisa menampung tiga orang. Sabuk pengaman 3 titik tetap untuk pengemudi dan penumpang depan (kanan). Penumpang tengah memiliki sabuk dua titik.

Lanjut ke baris tengah, Honda mendesain mobil ini bisa muat empat orang. Setiap penumpang baris tengah memiliki sabuk pengaman, di antaranya sabuk pengaman 3 titik untuk yang duduk di samping pintu, sementara yang duduk di antara pintu kiri dan kanan memiliki sabuk dua titik.

Baris ketiga ini merupakan akal-akalan yang diklaim bisa muat tiga orang. Tidak ada mekanisme mewah; hanya kursi bangku sederhana yang dapat dilipat. Bahkan tidak dilengkapi sabuk pengaman.

Kalau dihitung-hitung konfigurasinya pas jadi 10 orang. Desainnya begini: 3 di depan, 4 di tengah, dan 3 di baris paling belakang.

Lantas kenapa Honda bikin 10 penumpang? Seperti disinggung sebelumnya, untuk masuk kategori AUV, jika sebuah kendaraan punya 10 penumpang, maka dikategorikan sebagai van transportasi dan dibebaskan dari cukai. Sedangkan "mobil" adalah kendaraan yang memiliki kursi kurang dari 10 penumpang dikenakan cukai. Terdapat aturan tentang jumlah tempat duduk, dan itulah yang ingin dipenuhi Honda.

Tapi konfigurasi tempat duduk tidak berarti bahwa CR-V secara otomatis memenuhi syarat untuk status AUV. Honda harus memproduksi lokal dan memenuhi tingkat kandungan dalam negeri.

Ya, CR-V itu diproduksi di pabrik Santa Rosa, Laguna, Filipina. Honda menyebutkan CR-V AUV memiliki kandungan lokal sekitar 63,1%, sedangkan CR-V (LCV) sebelumnya hanya memiliki 47,31%.

Terdapat dua varian CR-V 10 penumpang. Pertama adalah CR-V 2.0L 5-speed M/T, dan CR-V 2.0L 4-speed AT. Kedua model memiliki kode mesin K20A4 dengan 158 tenaga kuda dan hanya penggerak roda depan.

Ketika diluncurkan di pasar pada tahun 2002, Honda menjual model dasar 5-MT dengan harga sebesar PHP 899.000 sedangkan varian otomatisnya dibanderol PHP 959.000. Jika kendaraan tersebut tidak memenuhi syarat sebagai AUV, masing-masing harganya menjadi PHP 1,1 juta dan PHP 1,2 juta. Tuh, gimana nggak tergiur?

Penjualan Honda di Filipina untuk CR-V dari tahun 2002 hingga 2003 meroket. Perusahaan biasanya hanya menjual sekitar 1.800 unit CR-V per tahun, tetapi pada tahun 2002 mereka menjual 7.125 unit 4x2 MT. Kemudian tahun 2003, Honda menjual 9.664 unit CR-V, dan hanya lebih dari 100 unit non-AUV 4x4; sisanya adalah model AUV.

Tetapi pada tahun 2004, pemerintah Filipina mengakhiri keistimewaan AUV. Jenis mobil itu dikenakan cukai yang sama dengan mobil penumpang. Efeknya penjualan AUV menurun.

Pada tahun 2004, penjualan CR-V 10-seater turun dari 9.532 unit tahun sebelumnya menjadi hanya 2.342 unit. Pada tahun 2005, itu turun lebih jauh menjadi 1.887 unit. Dalam 4 tahun produksinya, Honda menjual 12.310 unit manual CR-V 2.0L, dengan 8.576 unit otomatis lainnya. Itu total 20.886 unit selama periode 4 tahun.

Generasi berikutnya, CR-V yang diluncurkan pada tahun 2006 tidak lagi lagi diproduksi di Filipina. Produksi di pabrik terus menurun selama satu setengah dekade berikutnya. Pada tahun 2020, pabrik Honda di Filipina ditutup untuk selamanya.




(riar/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads