Global warming atau pemanasan suhu bumi yang disebabkan penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara, penggundulan hutan, atau emisi gas buang kendaraan, menjadi musuh bagi seluruh masyarakat dunia. Wajar karena hal tersebut bisa merusak tatanan kehidupan dunia. Sadar akan hal tersebut membuat produsen otomotif raksasa asal Jepang Toyota, berkeinginan untuk kembali mengajak para generasi muda untuk ikut memerangi apa yang menjadi musuh bersama, melalui program Toyota Eco Youth (TEY).
Program Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 tahun ini, sudah mengawali aktivitas sejak April 2024 lalu, dengan menyambangi generasi muda yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di 8 kota, yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia di antaranya pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Dengan berakhirnya aktivitas sosialisasi TEY, maka dimulai tahapan selanjutnya yaitu seluruh siswa SMA dan sederajat dapat mengirimkan proposal proyek dan inovasi perbaikan lingkungan hidup sebagai wujud nyata aksi jaga bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memasuki era transisi energi, partisipasi aktif dan kepedulian generasi penerus bangsa terhadap kondisi lingkungan sekitar, berperan penting mendukung Indonesia menuju masa depan netralitas karbon. Sosialisasi program TEY yang telah diselenggarakan, tidak semata-semata hanya untuk mengajak siswa SMA dan sederajat mengikuti kompetisi ini, namun yang terpenting adalah menyebarkan semangat aksi dekarbonisasi di berbagai wilayah di Indonesia," ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam.
"Inisiasi generasi muda sebagai kunci keberlanjutan bumi yang hijau harus diwujudkan sejak dini, sehingga menjadi kontribusi bagi akselerasi target Pemerintah mengurangi emisi secara optimal di tahun 2030 dimana emisi sudah harus flat atau tidak naik lagi, sehingga target NZE di tahun 2060 dapat tercapai," Bob menambahkan.
![]() |
Sosialisasi Kompetisi TEY ke-13 telah disampaikan kepada sebanyak lebih dari 2.500 siswa (online maupun offline) yang terdapat di 221 sekolah di Jakarta, Balikpapan, Makassar, Papua, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan Medan.
Dalam aktivitas tersebut, selain menjelaskan mengenai persyaratan proposal, juga disampaikan mengenai penjelasan apa itu pengurangan karbon, peran anak muda dalam aksi jaga bumi, hingga memberikan contoh berbagai aksi nyata selamatkan bumi yang bisa dilakukan di sekitar kita.
Dalam aktivitas sosialisasi ini, sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas eco gallery karena konsistensi mengikuti kompetensi TEY sebagai sarana pembelajaran lingkungan, juga turut dikunjungi. Setelah menyelenggarakan sosialisasi, selanjutnya program TEY akan dilanjutkan dengan seleksi proposal, bimbingan proyek, implementasi proyek dan mentoring, penjurian akhir, dan pengumuman pemenang.
"Dengan sosialisasi yang sudah dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian anak muda terhadap netralitas karbon. Diharapkan juga dapat membangkitkan semangat mereka untuk berkontribusi dengan aksi nyata yang dapat mereka lakukan untuk mencapai netralitas karbon, bahkan dapat mangajak orang-orang di sekitar mereka. Salah satunya dapat dituangkan dengan mengikuti program TEY ini agar dapat dikembangkan lebih lanjut dengan bimbingan para ahli," jelas Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.
![]() |
Diinisiasikan pada tahun 2005, TEY hadir sebagai kompetisi gerakan penghijauan dan kepeduliaan lingkungan besutan Toyota Indonesia (PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Toyota-Astra Motor), yang telah melibatkan lebih dari 1.700 partisipasi pelajar SMA atau sederajat dari 34 provinsi di Indonesia, dengan total proposal mencapai hampir 4.000. *Program TEY ke-13 terbuka untuk semua generasi muda yang berada di bangku SMA dan sederajat di seluruh wilayah Indonesia. Informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi website toyotaecoyouth.com untuk detail persyaratan dan tahapan pendaftaran secara lebih lengkap.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah