Industri Otomotif Lesu, Ford Minta Pemerintah Thailand Tak Lupakan Teman Lama

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 06 Agu 2024 19:09 WIB
Ford (Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom)
Jakarta -

Sama seperti Indonesia, industri otomotif Thailand juga sedang lesu-lesunya. Di sisi lain, pemerintah Thailand pun gencar memberikan insentif untuk mobil listrik.

Ford Thailand meminta pemerintah di sana meningkatkan upaya untuk membantu perusahaan otomotif yang masih menggarap mobil bermesin pembakaran dalam atau internal combustion engine (ICE). Sebab, mereka tidak dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan pesat pasar kendaraan listrik.

Industri kendaraan listrik di Thailand mendapat berbagai insentif mulai dari pemotongan pajak sampai subsidi. Namun, menurut Managing Director Ford Thailand Ratthakarn Jutasen, operator di sektor kendaraan ICE belum melihat pemerintah di sana membantu mereka mengatasi gangguan dalam industri otomotif.

"Pengusaha bisnis terkait ICE adalah teman lama pemerintah. Mereka membantu mengembangkan rantai pasokan otomotif bagi negara," ujarnya seperti dikutip Bangkok Post.

"Pemerintah harus melakukan sesuatu untuk membantu mereka karena industri otomotif saat ini sedang lemah," sambungnya.

Ford menilai, pemerintah perlu meluncurkan langkah-langkah, terutama yang dapat menangani kriteria perbankan yang lebih ketat dalam pemberian kredit mobil di tengah tingginya tingkat utang rumah tangga. Sulitnya mengakses kredit menjadi salah satu faktor penyebab turunnya penjualan mobil di Thailand.

Ford Thailand memperkirakan penjualan mobil pada tahun 2024 akan mencapai 640.000 unit. Artinya, penjualan mobil di Thailand akan turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 820.000-830.000 unit.

Penjualan mobil di negeri itu pada paruh kedua tahun ini akan meningkat sebesar 12-13%, berkat pengeluaran anggaran negara, langkah-langkah stimulus dan pemulihan pariwisata yang berkelanjutan.

"Kami yakin volume penjualan akan mencapai 54.000 hingga 55.000 unit, sehingga dapat mencapai target," kata Ratthakarn.

Selama semester I, penjualan mobil merek Ford mencapai 11.282 unit, sehingga pangsa pasar Ford mencapai 8-9 persen.



Simak Video "Video: Masakan Kampung Maha Sarakham Autentik Thailand Ada di Jakarta"

(rgr/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork