Toyota Prius hybrid sudah meluncur di Indonesia. Apa jenis BBM yang cocok digunakan Prius hybrid?
Toyota Prius Hybrid generasi kelima meramaikan jalanan Indonesia. Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Toyota merilis Prius hybrid sebagai salah satu bintang utama kendaraan elektrifikasi Tanah Air. Prius hybrid yang dipasarkan di Indonesia itu mengusung mesin 2ZR-FXE 4 silinder.
Di atas kertas mesin tersebut bisa memuntahkan tenaga 72 kW di 5.200 rpm dan torsi 142 Nm pada 3.600 rpm. Sedangkan motor generatornya bisa mengeluarkan output 70 kW dan torsi 185 Nm. Tenaga itu disalurkan melalui e-CVT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prius hybrid merupakan mobil yang hemat bahan bakar. Dalam pengujian internal Toyota, konsumsi BBM Prius itu tembus 30 km/liter. Lalu apa jenis bahan bakar yang harus digunakan Prius hybrid?
Dalam buku panduan manual Toyota, Prius hybrid hanya boleh menggunakan bahan bakar bensin tanpa timbal. Mobil ini memiliki kapasitas tangki sebesar 43 liter. Angka oktannya 91 (octane rating 87) atau lebih tinggi. Artinya dengan mengacu pada spesifikasi BBM itu, Prius hybrid setidaknya menenggak bahan bakar sekelas Pertamax, Shell Super, BP 92, atau Revvo 92. Kalau di bawah spesifikasi tersebut, berpotensi merusak mesin.
"Jangan menggunakan bahan bakar yang tidak tepat. Jika bahan bakar yang digunakan tidak tepat, mesin akan rusak. Jangan menambahkan bahan bakar aditif aftermarket yang mengandung logam aditif," demikian keterangan yang tertulis dalam buku panduan manual itu.
Di Indonesia, Prius Hybrid dijual dengan status spot order. Harganya Rp 698 juta untuk OTR Jakarta, Bekasi, dan Banten. Dengan status spot order, artinya waktu inden minimal 3 bulan.
Mobil ini sudah menggunakan platform TNGA-C generasi kedua yang membuat center of gravity mobil menjadi lebih rendah yang meningkatkan handling.
Fitur keselamatannya terdiri dari SRS airbag di depan, sisi depan, samping, hingga lutut. Kemudian ada juga electronic parking brake, vehicle stability control, anti-lock braking system, brake control valve, traction control, Toyota Safety Sense 3.0, blind spot monitoring, vehicle approach notice, smart door lock, dan immobilizer.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah