Subaru Tegaskan Belum Mau Jualan Mobil Listrik di Indonesia, Apa Sebabnya?

Hafizh Gemilang - detikOto
Minggu, 28 Jul 2024 13:39 WIB
Tak seperti kebanyakan pabrikan, Subaru memilih untuk tidak membawa kendaraan elektrifikasinya ke Indonesia dalam waktu dekat (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Tak seperti kebanyakan pabrikan, Subaru memilih untuk tidak membawa kendaraan elektrifikasinya ke Indonesia dalam waktu dekat.

Alasan utama Subaru enggan memasarkan mobil elektrifikasinya ke Indonesia di tahun ini hingga tahun depan adalah karena konsumen mereka di Tanah Air masih menginginkan mobil bermesin konvensional.

"Untuk Indonesia kami sudah paham dengan skena elektifikasi kendaraannya, seperti yang saya sampaikan di pidato (di ajang GIIAS 2024). Tapi alih-alih kendaraan elektrifikasi, tetap saja mobil dengan mesin internal combustion lebih diminati oleh konsumen," ujar Hajime Sasaki selaku General Manager Sales & Marketing, Subaru Corporation Japan kepada detikcom.

Hajime Sasaki mengklaim harga jual mobil elektrifikasi masih sangat tinggi dan belum pas dengan target pasar mereka di Indonesia.

Selain itu, Subaru juga berorientasi kepada rasa berkendara. Sehingga mobil dengan mesin internal combustion lebih diminati oleh penggemar mereka.

"Saat ini mobil elektfikasi masih sangat mahal dan kita harus mendatangkan mobil yang lebih pas untuk pasar. Dalam hal ini, untuk Indonesia kami tentu memikirkan secara paralel apa yang perlu dihadirkan, mobil elektrifikasi atau mobil internal combustion engine," lanjutnya.

"Salah satu alasan terbesar (Subaru tak akan memasukkan mobil listrik dalam waktu dekat) adalah karena di Indonesia, pecinta Subaru-nya masih sangat bangga memiliki Subaru sebagai mobil dengan mesin internal combustion," papar Hajime.

Mobil listrik Subaru Solterra melantai di Japan Mobility Show 2023 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Subaru sejatinya sudah punya road map dalam dunia elektrifikasi. Bahkan pabrikan asal Jepang ini punya target untuk menghadirkan 8 kendaraan elektrifikasi pada 2028 mendatang dan 4 mobil listrik murni pada 2026 secara global.

Perlu diketahui pula, saat ini Subaru sudah punya mobil listrik murni yang berbagi platform dengan Toyota dan Lexus, yakni Subaru Solterra.

"Sehingga secara global kami sedang mempersiapkan dan mengembangkan produk kendaraan elektrifikasi. Namun untuk Indonesia kami masih akan menyediakan kendaraan dengan mesin internal combustion," tutup Hajime.



Simak Video "Video: Hankook Sebut Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Maju Pesat"

(mhg/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork