Mazda Mulai Bangun Pabrik di Jawa Barat

Mazda Mulai Bangun Pabrik di Jawa Barat

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 18 Jul 2024 20:40 WIB
New Mazda CX-3
Ilustrasi Mazda CX-3 Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

Mazda bakal memiliki pabrik perakitan di Indonesia. Fasilitas itu sudah mulai dibangun di daerah Jawa Barat.

Soal detail lokasi dan model pertama yang akan diproduksi pertama kali belum terungkap. Namun saat pabrik itu beroperasi akan memenuhi pasar domestik terlebih dahulu.

Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor mobil Mazda di Indonesia, menggelontorkan sekitar Rp 400 miliar untuk membangun fasilitas perakitan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama kebutuhan domestik, rapi, baru ekspor, tapi saya tidak bisa ngomong dulu ekspornya kapan," ujar Managing Director Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio di GIIAS, ICE BSD Tangerang, Rabu (17/7/2024).

Latar belakang didirikannya Pusat Perakitan Mazda di Indonesia didasari oleh pemahaman Mazda Motor Corporation (MC) yang cermat dan strategis terhadap besarnya potensi pasar otomotif Indonesia.

ADVERTISEMENT

Thio memastikan proses pembangunan pabrik saat ini sudah berjalan.

"Kita mulai membangun. Kita bukan sekadar menjahit tapi kita bikin pusat assembly-nya," ungkap dia.

"Makanya fasilitas infrastruktur butuh proses yang panjang. Nanti tempat ini hanya merakit mobil Mazda only," tambahnya lagi.

Mazda berkomitmen untuk dapat mempertahankan standar kualitas kendaraan Mazda yang dirakit secara lokal bagi pelanggan di Indonesia, agar hadir dengan kualitas yang setara dengan kendaraan yang dirakit sepenuhnya di Jepang.

Adapun model yang akan diproduksi bocorannya adalah compact SUV.

"Mazda memang globally fokus ke SUV, kita nggak punya MPV, sedan market-nya sedang agak turun secara globally ya, makanya kita fokus di SUV, untuk masyarakat Indonesia kelas range-nya di compact SUV itu, makanya kita bangun di kelas compact SUV," jelas dia.

Target 1.000 SPK di GIIAS

Mazda ikut meramaikan GIIAS 2024. Pabrikan asal Jepang ini menargetkan naik 25 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) tahun ini diharapkan tembus 1.000 unit.

"Top three-nya pasti CX-3, CX-5 dan Mazda 3 hatcback," ujar Thio.




(riar/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads