Suzuki tampaknya sedang menyiapkan crossover baru untuk pasar Indonesia. Terbukti, salah satu crossover Suzuki tertangkap kamera sedang diuji coba di jalanan Indonesia.
Salah satu warganet mengirimkan foto spyshot mobil misterius kepada detikOto. Menurutnya, foto ini diambil di daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Dari foto yang ditangkap, mobil berkamuflase itu menggunakan pelat nomor putih-merah. Artinya, mobil tersebut sedang diuji jalan di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tarikan garis desainnya identik dengan Suzuki Fronx. Hal itu bisa dikenali dari bagian depan, khususnya di grill, lampu-lampunya dengan tiga titik, serta konstruksi pilar-pilarnya.
Untuk diketahui, Suzuki Fronx sudah lebih dulu meluncur secara global. Mobil ini diluncurkan di India tahun lalu. Di sana, Suzuki Fronx dibekali dua pilihan mesin K-Series, yakni 1.200 cc dan 1.000 cc turbo.
Dua mesin tersebut menyajikan figur performa yang berbeda. Misalnya mesin 1.000 cc turbo-nya mampu menghasilkan tenaga maksimum 100,06 PS pada 5.500 rpm dan torsi puncak 147,6 Nm. Mesin ini akan ditawarkan dalam transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 6 percepatan.
![]() |
Mesin lain yang ditawarkan dari Suzuki untuk Fronx di India adalah mesin K-Series 1.2 liter N/A (natural aspirated). Mesin ini akan mampu menghasilkan tenaga maksimal 89,73 PS dan torsi puncak 113 Nm. Suzuki Fronx ditawarkan dalam pilihan transmisi manual 5 percepatan dan transmisi AMT 5 percepatan.
Pada lembar spesifikasi Fronx terungkap bahwa mobil tersebut bisa memiliki konsumsi bahan bakar hingga 21,5 kilometer per liter (km/l) dalam transmisi manual dan 20,01 km/l dalam transmisi otomatis dengan mesin bensin turbo 1,0 liter.
Sementara itu, mesin 1.200 cc lebih irit lagi, Suzuki Fronx diklaim bisa mencapai bensin 21,79 km/l dalam transmisi manual dan 22,89 km/l dalam transmisi otomatis. Konsumsi BBM tersebut seperti syarat dari mobil LCGC, yakni minimum 20 km/liter.
Di pasar lain, Suzuki juga menawarkan Fronx dengan mesin yang lebih besar. Ada pilihan mesin 1.500 cc dengan teknologi DUALJET dan SHVS mild hybrid. Versi hybridnya mengandalkan ISG sebagai generator dan baterai lithium-ion 12 volt.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP