Keputusan Great Wall Motors (GWM) menjual mobil premium di Indonesia membuat sebagian pihak keheranan. Sebab, selagi brand China lain menghadirkan kendaraan murah, mereka justru membanderol mobilnya hingga miliaran rupiah!
GWM yang bermarkas di Hebei, China, saat ini sudah menjual dua model mobil di Indonesia, yakni Haval H6 seharga Rp 595 juta dan Tank 500 yang tembus Rp 1,1 miliar. Keduanya berstatus on the road Jakarta.
Khusus untuk Tank 500, harganya akan beririsan dengan mobil-mobil SUV premium buatan Eropa. Lantas, mengapa produsen nekat menjual kendaraan yang banderolnya terlampau tinggi?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Heri Arfianto selaku Direktur Pemasaran GWM Indonesia menjelaskan, pihaknya sejak awal memang fokus memasarkan mobil premium di Tanah Air. Selain segmen tersebut menjadi kompetensi perusahaan, mereka juga menjalin kerja sama dengan Inchcape yang terbiasa memegang merek-merek premium.
"Karena memang itulah beda kompetensi kita, kalau kita lihat kan Inchcape juga fokusnya kan ke premium car. Contoh, Jaguar, Range Rover, Mercedes-Benz dan sekarang GWM. Jadi, meskipun China, ya China yang premium," ujar Heri saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat.
Lebih jauh, Heri menjelaskan, GWM sebenarnya tak benar-benar berada di segmen premium, melainkan mass premium yang posisinya berada satu strip di bawah. Artinya, jangkauan pasar mereka lebih luas dan sedikit lebih rendah dari segmented premium.
"Jadi lebih ada volume-nya. Kita milih lah, kayak b-segmen, kita kasih fitur yang lebih premium kayak misal kita pakai mesin hybrid," ungkapnya.
![]() |
Sebagai catatan, GWM dan Inchcape sudah menandatangani perjanjian distribusi di Indonesia. Lewat perjanjian tersebut, Inchcape akan memasarkan mobil-mobil GWM termasuk merek Haval, Ora, dan Tank.
Di Indonesia, GWM menjual mobil-mobilnya di bawah bendera perusahaan patungan yang didirikan Inchcape dan PT Indomobil Sukses International Tbk. Dalam perusahaan patungan ini, Inchcape memegang 70% saham dan Indomobil 30% saham.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP