Ignis Disuntik Mati, Mobil 'Made in India' Suzuki di Indonesia Berkurang Satu

Ignis Disuntik Mati, Mobil 'Made in India' Suzuki di Indonesia Berkurang Satu

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 11 Jul 2024 19:10 WIB
Suzuki New Ignis 2021
Suzuki Ignis. Foto: doc. Suzuki Indomobil Sales (SIS)
Jakarta -

Mobil Suzuki 'made in India' yang dijual di Indonesia berkurang satu setelah Ignis disuntik mati.

Suzuki Ignis pamit dari Indonesia. Ignis undur diri setelah tujuh tahun meramaikan jagat otomotif dalam negeri. Pamitnya Ignis juga berarti mobil berlabel 'made in India' yang dijual Suzuki berkurang satu. Untuk diketahui sejak perdana meluncur di Indonesia pada tahun 2017, Ignis diimpor langsung dari India.

Ignis tak sendiri, Suzuki memang mendatangkan beberapa model dari India. Selain Ignis ada S-Presso, Baleno, Jimny 5 Pintu, dan Grand Vitara. Dengan disetopnya Ignis, maka kini tersisa empat model yang masih diimpor secara utuh dari Negeri Bollywood.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bicara mobil buatan India memang menjadi salah satu strategi Suzuki di Indonesia. Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel pernah mengungkap alasan Suzuki gemar mengimpor mobil-mobil yang diproduksi di pabrik India ke Indonesia.

"Jadi kenapa kita mendatangkan mobil-mobil India? Pertama, kembali lagi, seberapa besar market yang mau diambil Suzuki di Indonesia. Soalnya, setiap tahun kita punya target market share. Nah, kalau kita lihat perbandingan harga, itu (mobil India) lebih murah ketimbang Jepang," ujar Harold pada tahun 2022.

ADVERTISEMENT

"Tapi, perlu dipahami, di mana pun mobil dibuat, kualitas produksinya akan tetap sama," tambahnya.

Kembali ke Ignis, city car itu dihentikan penjualannya berkaitan dengan strategi perusahaan yang mulai beralih ke ranah elektrifikasi. Suzuki memang mulai gencar mengenalkan deretan produk hybrid di Indonesia. Mulai dari Ertiga hybrid, XL7 hybrid, dan Grand Vitara hybrid.

Dengan penyetopan penjualan Ignis ini, Suzuki juga akan lebih fokus dengan kendaraan yang diproduksi dalam negeri.

"Sesuai dengan rencana korporasi kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk terelektrifikasi seperti XL7 hybrid dan Ertiga hybrid. Serta memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri," beber Harold.




(dry/din)

Hide Ads