Pabrik Mobil Listrik GAC AION di Cikampek Mulai 'Ngebul' Akhir 2024

Pabrik Mobil Listrik GAC AION di Cikampek Mulai 'Ngebul' Akhir 2024

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 20 Jun 2024 13:36 WIB
Nama besar GAC AION mungkin belum terlalu familiar di Indonesia. Wajar karena produsen asal China ini memang baru memulai jejaknya di Indonesia.
Pabrik GAC AION di China. Foto: M Luthfi Andika/detik.com
Jakarta -

Produsen roda empat asal China, GAC AION, tak mau setengah-setengah di pasar otomotif Indonesia. Bahkan, mereka telah menyiapkan pabrik perakitan di Cikampek, Jawa Barat, dan mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun ini.

Andry Ciu selaku Chief Executive Officer (CEO) AION Indonesia mengatakan, pabrik perakitan tersebut dibangun dari nol alias bukan menggunakan fasilitas produksi yang telah ada. Harapannya, pabrik itu bisa memenuhi permintaan konsumen di dalam dan luar negeri.

"Pabrik kami ada di Cikampek. Produksi dimulai Q4 tahun ini. Pabrik ini bener-bener baru ya, bukan pakai line di fasilitas yang udah ada," ujar Andry Ciu saat ditemui detikOto setelah peluncuran produk Aion Y Plus di Senayan, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama besar GAC AION mungkin belum terlalu familiar di Indonesia. Wajar karena produsen asal China ini memang baru memulai jejaknya di Indonesia.Pabrik GAC AION di China. Foto: M Luthfi Andika/detik.com

Itu tandanya, meski menjalin kerja sama bisnis dengan Indomobil Group, GAC AION tak 'menumpang' fasilitas yang sudah tersedia. Sayangnya, ketika ditanya besaran investasinya, Andry Ciu tak bisa mengungkapnya secara gamblang.

"Soal itu (besaran investasi) pokoknya cukup besar lah. Ya, besar," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Andry menjelaskan, pabrik tersebut akan dibangun secara bertahap. Sebagai permulaan, fasilitas itu bisa merakit 50 ribu unit setahun. Namun, ketika permintaan tumbuh, pihaknya akan menambah line produksi.

"Jadi kapasitas yang dipakai itu kita bangun secara bertahap. Di tahap awal, kita bangun kapasitas 50 ribu unit (setahun) kemudian itu akan berkembang sesuai pertumbuhan market share," ungkapnya.

GAC AION Y Plus.GAC AION Y Plus. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Sementara hingga dua tahun ke depan, pihaknya masih fokus memenuhi tingkat komponen dalam negeri atau TKDN 40 persen. Baru setelahnya angka tersebut ditingkatkan menjadi 60 persen di tahun berikutnya.

Sebagai catatan, GAC AION saat ini baru punya satu produk di Indonesia, yakni mobil listrik Aion Y Plus yang meluncur Rabu kemarin (19/6). Kendaraan yang dibanderol mulai Rp 415 jutaan itu akan menjadi model pertama yang kelak dirakit di dalam negeri.




(sfn/rgr)

Hide Ads