Subaru BRZ Setop Produksi di Jepang, Bagaimana Nasib di Indonesia?

Baru-baru ini, Subaru mengumumkan telah menghentikan produksi Subaru BRZ model 2024 di Jepang. Kondisi itu tentu membuat kita bertanya-tanya, bagaimana nasib penjualan mobil sport tersebut di Indonesia?

Sebagai catatan, Subaru BRZ yang dijual di Indonesia merupakan produk impor utuh atau completely built up (CBU) dari pabrik Gunma, Jepang. Itulah mengapa, ketika unitnya disetop produksi di negara asalnya, distribusi kendaraan di Tanah Air disebut-sebut akan terdampak.

Meski demikian, Ismail Ashlan selaku General Manager (GM) Marketing dan Public Relation Subaru Indonesia memastikan, penghentian produksi Subaru BRZ di Jepang belum akan berpengaruh ke penjualan di Indonesia.

"Kalau sekarang belum (ada dampak) karena kita punya plan sampai 2024 masih sama, karena kalau disetop di Jepang, artinya negara overseas-nya butuh waktu lagi. Tapi sampai akhir tahun ini sih BRZ masih (aman)," ujar Ismail saat ditanya soal Subaru BRZ yang setop produksi di Jepang, Rabu (5/6).

Meski demikian, Ismail akan membawa kabar terbaru mengenai Subaru BRZ saat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024.

"Mungkin nanti pas GIIAS kita bisa ngomong lagi, karena GIIAS nanti kan kita transisi ke Q3 ya untuk tahun data berikutnya," ungkapnya.

Sebelumnya, seperti diberitakan Carscoops, Subaru telah menghentikan produksi Subaru BRZ model 2024 di Jepang. Namun, stok yang tersisa masih bisa dibeli di dealer resmi.

Penghentian produksi Subaru BRZ di Jepang sangat berpengaruh ke banyak negara, terutama di kawasan Amerika Utara.

Kabarnya, Subaru BRZ tak sepenuhnya disuntik mati di Jepang. Kendaraan tersebut dihentikan sementara produksinya karena model 2025-nya akan segera diluncurkan. Menurut informasi yang beredar, pembaruan tersebut hanya bersifat minor change alias facelift.

Sebagai catatan, BRZ merupakan model terlaris Subaru di Indonesia. Penjualan kendaraan premium tersebut mengungguli beberapa nama populer seperti Forester dan WRX.