Kode-kode Lampu Sein ala Mobil di Sumatera

Eksplorasi Nusantara Sumatera

Kode-kode Lampu Sein ala Mobil di Sumatera

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 05 Jun 2024 11:13 WIB
Jakarta -

Perjalanan Road Trip #EksplorasiNusantara Sumatera Barat bersama Daihatsu All New Xenia memberikan cerita tersendiri yang sangat berkesan. Selain disuguhkan dengan pemandangan yang ciamik khas Sumatera Barat (Sumbar), perjalanan kali ini semakin menarik dengan gaya berkendara pengendara Sumbar yang unik, yakni meski selalu berkendara dengan kecepatan tinggi, bisa dipastikan para pengendara saling menjaga satu-sama lain.

Gaya berkendara para pengendara Sumatera Barat boleh diuji. Kecepatan tinggi dirasa menjadi hal yang biasa saat melintas di jalur Sumatera. Namun siapa yang sangka, meski terlihat ugal-ugalan para pengendara ini sudah saling mengerti dan paham hanya melalui kode-kode lampu sein.

Seperti yang disampaikan komunitas Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC) cabang Bukit Tinggi, Effendi, kepada detikOto. Dirinya menjelaskan saat berkendara di jalur Sumatra tidak perlu takut, terlebih saat memasuki jalur Sumatera Barat, karena para pengendara saling melindungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui tanda lampu sein, kami bisa mengetahui kondisi jalan yang ada di depan kami, apakah aman untuk dilalui atau tidak. Memang tanda lampu sein ini tidak lazim, tapi kami seperti sudah terbiasa dan sudah saling mengerti. Karena ini dijelaskan dari mulut ke mulut ke setiap pengendara di Sumatera. Tapi ini hanya di Sumatera ya, tidak berlaku untuk semua daerah," ujar Effendi.

Effendi menerangkan saat melintas jalur Sumatera, cukup perhatikan lampu sein saja. Dan hal tersebut biasanya sudah diketahui hampir seluruh pengendara di Sumatera terutama para sopir travel, bus, atau truk. Namun dirinya menjelaskan, keselamatan berkendara menjadi hal utama ya.

ADVERTISEMENT

Tapi bagaimana cara membaca tanda lampu sein para pengendara di Sumatera ya? Penasaran? Cek yang berikut ini:

Tanda Lampu Sein Kanan

Biasanya lampu sein kanan diperuntukkan sebagai tanda kita hendak berbelok kanan. Tapi, lampu sein kanan di Pulau Sumatera kerap diartikan sebaiknya Anda yang ada di belakang jangan mendahului truk, bus, atau kendaraan kecil yang ada di depan Anda.

Hal tersebut dikarenakan ada kendaraan lain dari arah berlawanan. Sehingga Anda sebagai pengendara harus bersabar sebentar, karena belum bisa mendahului dari jalur kanan.

Tanda Lampu Sein Kiri

Lalu bagaimana dengan lampu sein kiri? Jika lampu sein sebelah kiri berkedip maka tanda ini tidak semerta-merta mengartikan pengendara di depan Anda hendak belok kiri.

Tanda lampu sein kiri ini menandakan tak ada kendaraan dari arah berlawanan sehingga Anda sebagai pengendara yang ada di belakang dapat mendahului dari lajur kanan. Pastikan juga Anda mengamati kondisi jalan di depan terlebih dahulu sebelum mengambil mendahului dari kanan ya.

Lampu sein mobil.Lampu sein mobil. Foto: Auto 2000.

Lampu Hazard

Sedangkan untuk lampu hazard memiliki peran sama layaknya di berbagai wilayah. Penggunaan lampu hazard oleh pengendara di jalur Sumbar bisa diartikan bahwa ada rintangan, bahaya ataupun hambatan lainnya di bagian depan kendaraan.

Sehingga para pengendara di Sumatera khususnya di Sumbar akan mengetahui untuk mengurangi kecepatan dan ikut menghidupkan lampu hazard supaya pengendara di belakang bisa berhati-hati.

Biasanya lampu Hazard juga kerap digunakan untuk memberi tanda bahwa di depan ada kendaraan rem blong, jalan berlubang, kecelakaan hingga kendaraan mogok.

Untuk itu, jika ada pengendara di depan menyalakan hazard selalu awas dan menjaga jarak semaksimal mungkin dengan kendaraan di depan agar kecelakaan beruntun tidak terjadi.

Lampu DIM

Saat pengendara melintasi jalan Sumatera atau Sumbar, biasanya juga mendapatkan lampu dim. Lampu DIM atau lampu tembak tersebut rupanya tidak hanya berperan untuk memberi pandangan lebih jauh, lampu DIM juga berfungsi untuk menjadi isyarat Anda sebagai pengendara di belakang hendak mendahului kendaraan di depan.

Dengan adanya isyarat lampu DIM ini, pengendara di depan bisa memahami bahwa kamu sedang meminta jalur untuk mendahului. Di sisi lain, apabila kendaraan di belakangmu memberikan lampu DIM, jika kita juga tidak dalam keadaan terburu-buru ada baiknya untuk menepi dan memberikan pengendara di belakang jalan untuk mendahului.

"Awalnya tanda lampu sein ini hanya digunakan para pengendara lintas atau travel atau sesama travel saat berkendara. Hal tersebut juga digunakan sebagai bentuk solidaritas antara pengguna jalan supaya saling memahami. Dengan adanya isyarat kode lampu sein para pengendara bisa melaju dengan aman," tutup Effendi.




(lth/rgr)
Road Trip
Kelana Daihatsu Xenia di Tanah Minang
Kelana Daihatsu Xenia di Tanah Minang
Daihatsu Xenia sudah 20 tahun menemani masyarakat Indonesia. Dua dekade setelah debutnya, redaksi detikOto membawa MPV laris ini ke Tanah Minang, Sumatera Barat untuk menjelajahi keindahan alam dan menyapa Sahabat setia Daihatsu di sana.
Konten Selanjutnya

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads