Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar mobil matic bisa panjang umur. Termasuk menghilangkan kebiasaan buruk saat menyetir mobil bertansmisi otomatis itu.
Mobil matic belakangan menjadi favorit di kalangan pengendara. Berkat teknologi yang tersemat, berkendara mobil matic terkesan mudah. Namun, ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari pengendara saat mengemudi mobil matic. Kalau tidak, jangan heran bila mobil matic kamu jadi cepat rusak. Berikut ini kebiasaan buruk saat mengemudi mobil matic yang bisa membuatnya pendek umur, dikutip dari Car From Japan.
Kesalahan saat Mengendarai Mobil Matic
1. Melintasi Turunan dengan Gigi Netral
Kebiasaan ini mungkin dianggap sebagian orang dapat menghemat bahan bakar. Padahal harusnya kebiasaan ini dihindari. Di lain sisi, memindahkan gigi pada posisi netral ketika melintas di turunan juga mengurangi suplai oli sehingga transmisi tidak mendapat pelumasan yang baik. Bila kebiasaan ini dilakukan terus menerus, transmisi bisa cepat aus dan rusak. Kalau sudah rusak, biaya perbaikannya tidak sebanding dengan penghematan bahan bakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Geber Mesin sebelum Ganti Gigi
Tidak perlu menggeber mesin saat hendak mengganti gigi. Hal ini bisa membuat tekanan yang hebat pada transmisi hingga menyebabkan banyak gesekan di antara komponen dalam mobil. Kerusakan pada mesin pun tak terhindarkan.
3. Memindahkan Gigi saat Kendaraan Melaju
Kebiasaan satu ini wajib ditinggalkan karena bisa membuat girboks cepat aus. Untuk memindahkan gigi, pastikan mobil dalam keadaan berhenti.
4. Memindahkan Gigi ke P sebelum Mobil Berhenti Total
Beberapa juga ada yang memindahkan gigi ke P tanpa menginjak rem. Kebiasaan ini juga tidak seharusnya dilakukan karena membuat girboks rusak. Saat tuas transmisi dipindahkan ke N, pin pengunci akan masuk ke roda gigi yang terpasang ke poros output girboks. Roda juga terhubung pada poros yang sama.
5. Berkendara dengan Isi Tangki Bahan Bakar Sedikit
Mobil matic bergantung dengan tekanan fluida agar dapat berjalan dengan baik. Bahan bakar juga membantu mesin kendaraan dan komponen lainnya tetap dingin dan terlumasi. Kalau tangki sering dibiarkan dengan isi yang sedikit, ini bisa membuat mesin dan komponen lebih cepat aus.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya