Mobil listrik memang belum lama muncul di pasaran mobil di Indonesia. Karenanya masih banyak menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kekurangan sebagai pertimbangan dari konsumen.
Salah satu pertanyaan yang muncul ditujukan untuk salah satu produsen mobil listrik yaitu PT BYD Motor Indonesia. Pertanyaannya adalah bagaimana jika baterai mobil listrik BYD lemah?
Berikut penjelasanya menurut Bobby Bharata selaku Head of Product PT BYD Motor Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana Jika Baterai Mobil Listrik BYD Lemah?
Produsen mobil listrik asal China yaitu BYD meramaikan pasar mobil listrik nasional dengan mengeluarkan tiga tipe yaitu BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal.
Ketiganya memiliki daya tempuh yang luar biasa. Dilansir dari carmudi.co.id, seri Atto 3 memiliki daya tempuh hingga 480 km, Dolphin mencapai 490 km, dan Seal memiliki daya tempuh yang paling jauh yaitu 650 km.
Selain baterai dan daya tempuh yang begitu powerful, Bobby Bharata selaku Head of Product PT BYD Motor Indonesia menjelaskan performa mobil BYD berbeda dengan produk lainnya karena tidak akan menurun walau dibatasi dengan daya baterai yang melemah.
Mobil akan tetap berjalan sesuai dengan performanya dan fitur-fitur di dalamnya termasuk AC dan lampu tetap bekerja dengan normal.
Bahkan Ketika daya mobil listrik mencapai 0 % atau kehabisan, mobil tidak akan mati begitu saja dan bisa tetap berjalan walau terbatas pada 1-2 kilometer.
Tetapi walau demikian akan tetap ada notifikasi jika baterai lemah di bawah 15 persen.
Selain itu sebagai catatan, tim juga sudah pernah menguji mobil listrik dari BYD dengan tipe Atto 3 dan Dolphin walaupun tidak pernah sampai kehabisan baterai atau di Bawah lima persen.
Gimana tertarik menjajal performa mobil listrik yang luar biasa ini?
(inf/inf)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?