Sepele tapi Bikin Pemudik Lain Marah: Saldo Kurang Saat Sudah di Gerbang Tol

Sepele tapi Bikin Pemudik Lain Marah: Saldo Kurang Saat Sudah di Gerbang Tol

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 04 Apr 2024 04:20 WIB
Sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami kepadatan volume kendaraan dan diperkirakan puncaknya pada H-3 Lebaran. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.
Kemacetan di gerbang tol saat mudik (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta -

Masyarakat yang akan mudik menggunakan kendaraan pribadi diminta untuk memperhatikan saldo e-toll. Belajar dari kemacetan tahun lalu, ribuan pengendara kekuarangan saldo e-toll yang membuat kemacetan panjang.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Kementerian PUPR, Tulus Abadi, mengatakan saldo kartu tol yang tidak cukup memang tampak sepele. Namun, pada mudik Natal dan Tahun Baru 2024 kemarin, Jasa Marga mencatat terdapat 28.000 pengguna tol mengalami "saldo kurang".

"Saat saldo kurang, otomatis ada waktu jeda bagi pengguna untuk mengisi saldo kartu tolnya. Ingat, karena sistem transaksi tertutup, konsumen tidak bisa meminjam kartu tol milik pengguna tol lainnya, sehingga konsekuensinya harus top-up di pintu tol," kata Tulus dalam keterangan tertulis seperti dikutip situs resmi BPJT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat pengendara mengalami kurang saldo, dampaknya kendaraan di belakang tidak bisa lewat. Akhirnya memicu kemacetan panjang.

"Oleh karena itu, pemudik harus memastikan bahwa saldo kartu tolnya cukup, apalagi saat ini beberapa ruas jalan tol di Trans Jawa sudah mengalami kenaikan tarif, mulai ruas Jakarta-Cikampek sampai ruas Surabaya-Gresik. Pengguna harus mengisi (top-up) kartu tolnya, setidaknya 30-40 persen dari tarif semula, untuk mengantisipasi kekurangan saldo," sebut Tulus.

ADVERTISEMENT

Berikut ini terdapat perkiraan akumulasi tarif untuk kendaraan Golongan 1 (perhitungan tarif dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek) yang akan melintas di Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Probolinggo:

1. Jakarta - Merak Rp. 72.000 (via Tol Dalam Kota)
2. Jakarta - Cirebon Rp. 159.500 (via Palimanan - Kanci)
3. Jakarta - Pejagan Rp. 191.000 (via Kanci - Pejagan)
4. Jakarta - Semarang Rp. 427.000 (via Semarang ABC)
5. Jakarta - Jogja Rp. 507.000 (via tol Semarang - Solo exit Boyolali)
6. Jakarta - Solo Rp. 524.000 (via tol Solo - Ngawi exit Solo/Ngemplak)
7. Jakarta - Surabaya Rp. 834.000 (via tol Surabaya - Mojokerto exit Mojokerto)
8. Jakarta - Probolinggo Timur Rp. 943.000 (via tol Pasuruan - Probolinggo exit Gending).




(rgr/din)

Hide Ads