Xpander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah, Inikah Penyebabnya?

Foto: Penampakan Porsche remuk usai ditabrak mobil Xpander di showroom PIK 2 Kota Tangerang. (dok. Istimewa)

Jakarta -

Ivan's Motor buka suara terkait insiden Xpander menabrak Porsche di showroomnya. Polisi menduga insiden itu diakibatkan pengemudi yang mabuk.

Insiden yang melibatkan Mitsubishi Xpander dan Porsche 911 GT3 di showroom Importir Umum Ivan's Motor masih ramai jadi perbincangan. Sekadar informasi, dalam video yang viral di sosial media, sebuah Xpander terlihat menabrak kaca showroom Ivan's Motor hingga berujung 'mencium' Porsche 911 GT3.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama kemudian muncul suara berdecit hingga mengeluarkan asap yang ternyata berasal dari Xpander. Terlihat ada pengemudi di dalam Xpander dan berusaha untuk memundurkan mobil namun sia-sia lantaran kap mobil tertimpa. Adapun akibat insiden itu, bagian depan Porsche 911 GT3 ringsek. Kap depannya juga terbuka.

Sejauh ini belum diketahui kronologi insiden yang tengah viral itu. Saat dikonfirmasi, pihak Ivan's Motor juga belum mau memberikan tanggapannya karena tengah dalam proses investigasi.

"Mohon maaf belum bisa kasih info apa2 terkait insiden yg ramai di sosmed karena saat ini sedang proses investigasi, mohon pengertiannya," demikian balasan yang diterima detikOto atas pertanyaan terkait insiden itu.

Insiden ini memang tengah ditangani pihak kepolisian. Diduga, pengemudi Xpander dalam kondisi mabuk saat kejadian. Diungkap Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat saat ini polisi masih mendalami keterangan pengendara berkaitan dengan penyebab dari insiden.

"Yang bersangkutan diduga dalam pengaruh alkohol, masih kami dalami. Ini masih dalam pemeriksaan," kata Wahyu dikutip detikNews.

Wahyu mengatakan saat ini pengemudi tersebut masih dalam pemeriksaan mendalam di Polsek Teluk Naga. Pihak kepolisian masih mendalami kenapa J mabuk dan menabrak showroom mobil hingga Porsche remuk.

"Ini lagi kami lakukan pemeriksaan kenapa mabuk, kenapa bisa nabrak showroom dan lain sebagainya," imbuh Wahyu.

Kejadian ini tentu menimbulkan kerugian untuk pemilik showroom. Untuk diketahui, Porsche 911 GT3 memang bukan barang murah. Dikutip dari berbagai sumber, mobil ini ditawarkan mulai US$ 182.900 atau setara dengan Rp 2,8 miliar.

Ketika masuk ke Indonesia, harga mobil bisa jadi berbeda karena perbedaan instrumen pajak dan juga biaya-biaya lainnya. Belum lagi kalau mobil sudah mengalami kustomisasi, harganya bisa lebih mahal lagi. Biaya perbaikan bisa jadi sangat mahal, mengingat banderol mobil yang menyentuh miliaran.