BMW Ancam Gugat BYD, Ini Biang Masalahnya

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 14 Mar 2024 13:08 WIB
BMW ancam gugat BYD. Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

BMW Australia mengancam akan menggugat Built Your Dreams alias BYD dengan tuntutan hak paten. Hal itu bermula setelah BYD hendak menggunakan nama 'Dolphin Mini' untuk kendaraan listrik barunya.

BYD Dolphin Mini merupakan nama lain BYD Seagull. Rencananya, nama tersebut akan digunakan di wilayah Asia Tenggara dan Australia. BMW menilai, produsen asal China tersebut tak selayaknya menggunakan nama 'Mini' di produknya. Sebab, mereka telah mematenkan nama tersebut.

"BMW Group mengetahui adanya permohonan dari BYD terkait 'Dolphin Mini' mereka di Australia. Masalah ini sedang ditinjau departemen hukum kami dan mereka memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai masalah yang sedang berlangsung ini," demikian pernyataan juru bicara BMW-Mini Australia, dikutip dari Drive, Kamis (14/3).

BYD Dolphin Mini (Seagull) Foto: Dok. BYD

BYD Dolphin Mini kemungkinan besar akan dijual di Australia dalam waktu dekat. Jika itu benar, kendaraan tersebut akan berhadapan langsung dengan Mini Cooper Electric yang punya irisan nama serupa.

Sebelumnya, EVDirect selaku distributor mobil BYD di Australia menegaskan, pihaknya belum mendapat konfirmasi soal kemungkinan menjual Dolphin Mini di Negeri Kangguru. Bahkan, penggunaan nama tersebut juga masih tanda tanya.

"Itu merupakan hal yang normal untuk menghentikan orang lain mendaftarkan nama model BYD. Kami tidak mengkonfirmasi kendaraan itu akan masuk atau tidak ke negara kami," ungkap Direktur Pelaksana EVDirect, Luke Todd.

BYD Dolphin Mini (Seagull) Foto: Dok. BYD

Sebagai catatan, BMW telah memegang merek dagang 'Mini' sejak Maret 1997. Sementara untuk nama 'Mini Cooper' dipatenkan setahun sebelumnya. Pendaftaran hak paten itu dilakukan tak lama setelah merek tersebut berada di bawah kepemilikan Jerman.

Di Australia, hingga sekarang, tak ada satu pun produk mobil dan motor yang menggunakan 'Mini' sebagai nama produknya. Itulah mengapa, ketika BYD berencana memakai nama tersebut, pabrikan Bavarian langsung siap-siap mengambil tindakan.



Simak Video "Video: Respons BYD Indonesia soal Kasus Mobil Listrik Seal Berasap di Jakbar"

(sfn/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork