Indonesia sejak lama terkenal sebagai pembuat mobil berstandar global. Namun seiring tren elektrifikasi kendaraan yang meningkat, siapkah anak bangsa untuk membuat mobil di kelas ini?
Salah satu pabrikan yang sudah membuat kendaraan elektrifikasi dengan mengandalkan sumber daya manusia (SDM) hingga tingkat komponen dalam negeri yang tinggi adalah Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Pabrikan asal Jepang ini sudah membuat lini Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Toyota Yaris Cross Hybrid di Karawang. Hal ini menunjukkan keseriusan mereka dalam transisi industri otomotif dan menunjukkan pula kesiapan anak bangsa dalam membuat mobil elektrifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk memperkenalkan transisi mobil konvensional ke mobil hybrid, TMMIN memiliki fasilitas xEV Center sebagai pusat pembelajaran atau publik advokasi teknologi kendaraan elektrifikasi. Kedua ada tempat pelatihan xEV battery. Dan di TIA (Toyota Indonesia Academy) saat ini kurikulumnya sudah menyesuaikan dengan varian teknologi kendaraan produksi TMMIN yang semakin beragam dengan teknologi tinggi," buka Wakil Direktur Utama TMMIN, Bob Azam kepada detikOto.
"Tentunya SDM TMMIN sudah siap menyambut era elektrifikasi, dengan berhasil memproduksi secara lokal dan mengirimkan secara perdana kendaraan berteknologi hybrid yaitu Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross yang diterima dengan baik oleh konsumen dalam negeri hingga internasional," lanjutnya.
Tak hanya karyawan internal mereka, TMMIN juga sadar bahwa dalam pembuatan sebuah mobil mereka butuh bantuan SDM dari rantai pasok. Sehingga mereka turut mengembangkan SDM di level tersebut.
Baca juga: Kapan Jualan Mobil Hidrogen, Toyota? |
"TMMIN sudah berdiri sejak tahun 1971, artinya selama lebih dari 5 dekade TMMIN menjadi bagian dari perkembangan industri otomotif nasional serta tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia. Kami memberikan dukungan bagi pengembangan industri otomotif nasional hingga pasar global melalui peningkatan kapabilitas SDM, rantai pasok, bahkan UMKM bangsa," ujar Bob.
Dalam proses perjalanan panjang TMMIN, salah satu cerita yang menurut Bob Azam paling inspiratif adalah bagaimana UMKM yang mereka kembangkan dari mulai tidak paham akan prosedur keselamatan produksi, hingga mampu mendukung produksi mobil elektrifikasi.
"Bahwa dalam proses pengembangan UMKM kami melihat proses awal saat pekerja UMKM masih berangkat bekerja menggunakan sendal tidak menggunakan alat safety dan setelah melalui proses pengembangan, bimbingan serta keinginan yang kuat dari UMKM untuk meningkatkan kemampuan mereka, akhirnya dari sebuah tempat kerja gedung sederhana bisa men-support ekspor Kijang Innova Zenix Hybrid yang sudah diterima dengan baik hingga ke mancanegara," tutur Bob.
Perlu diketahui, mobil elektrifikasi bikinan anak bangsa seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid tak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia melainkan laris manis diekspor ke mancanegara.
(mhg/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!