Viral Bugatti Alami Masalah Ban di Depok, Mobil Asli atau Replika?

Viral di media sosial video yang memperlihatkan mobil seperti Bugatti mengalami kendala di kawasan Kantor Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat. Mobil Bugatti itu berhenti di tengah jalan lantaran ban-nya bengkok.

Terlihat mobil Bugatti itu memiliki warna merah-hitam. Ban depan pada sisi kanan mobil tampak bengkok.

"Buset deh, apaan ini bos, patah bos," kata seseorang dalam video tersebut.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra membenarkan adanya peristiwa tersebut. Multazam mengatakan mobil itu tak mengalami kecelakaan namun berhenti lantaran bannya patah akibat kendala teknis.

"Bannya patah. Kendala teknis," kata Kompol Multazam dikutip detikNews.

Dia mengatakan mobil itu perlu diperbaiki ke bengkel. Dia menyebutkan anggota sudah membantu pengemudi untuk membawa mobil itu ke bengkel.

Dari komentar warganet, banyak yang mempertanyakan apakah Bugatti itu asli atau replika. Jika dilihat sekilas, mungkin Bugatti ini tampak mirip seperti aslinya. Tapi, ternyata mobil itu bukan Bugatti asli.

Presiden Direktur importir mobil mewah Prestige Image Motorcars, Rudy Salim, meragukan keaslian Bugatti di Depok tersebut.

"(Itu) Bugatti replica, " kata Rudy Salim kepada detikOto, Minggu (3/3/2024). Beberapa tahun lalu Prestige Image Motorcars sempat membawa Bugatti Veyron ke Indonesia untuk dipamerkan.

Rudy menilai mobil itu replika dilihat dari desain mobil dan kaki-kakinya. Menurut Rudy yang pernah membawa Bugatti asli, garis utama bentuk 'C' pada 'Bugatti' ini tidak terlihat seperti aslinya.

"Paling mudah dari kaki-kaki kelihatan, rem dan disc brake salah. Desain proporsi pillar A enggak sesuai, garis utama 'C shape' juga berantakan. C shape area pintu untuk (Bugatti) Chiron sangat khas," sebut Rudy.

Cakram rem pada 'Bugatti' yang mengalami masalah di Depok itu juga terlihat jauh lebih kecil dibanding cakram pada Bugatti aslinya. Kata Rudy, Bugatti asli memiliki cakram dengan diameter 42 cm di depan dan 40 cm di belakang.

"Dari rem dan disc brake aja udah ngawur jauh. Pas buka velg kelihatan disc brake dan spacer. Harusnya (pada Bugatti asli) besar sekali disc brake-nya," sambungnya.

Menurut Rudy, kemungkinan replika Bugatti itu bermasalah pada spacer bannya. Kata dia, spacer ban mobil ini patah karena tidak sesuai.

"Spacer-nya patah karena bubutnya nggak pas dan rasio berat terhadap tekanannya ngawur," ujar Rudy.

Untuk diketahui, Bugatti termasuk hypercar yang harganya cukup fantastis. Di Indonesia jarang terlihat adanya Bugatti yang melenggang di jalan raya, kecuali ketika Prestige membawa Veyron beberapa waktu lalu. Jika masuk Indonesia, harga mobil Bugatti bisa mencapai Rp 90 miliar lebih! Di Eropa saja, mobil hyper Bugatti Chiron dibanderol 2,4 juta euro atau sekitar Rp 40 miliar.