Berapa Lama Daya Tahan Baterai Mobil Hybrid?

Test Drive Toyota Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle — Foto: Toyota

Daftar Isi

Lama Usia Baterai Mobil Hybrid

Jakarta -

Mobil hybrid termasuk salah satu jenis kendaraan elektrifikasi. Di mana, sumber tenaganya bisa kombinasi mesin konvensional dan baterai.

Dalam hal ini, mobil hybrid merupakan mobil yang mampu beroperasi sepenuhnya mengandalkan mesin konvensional.

Namun jika bahan bakar habis, mobil ini bisa memanfaatkan baterai. Saat mode begini, mobil hybrid ini mirip seperti mobil listrik murni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, tak heran kalau masa baterai turut jadi pertimbangan bagi sebagian masyarakat. Lantas, berapa lama usia baterai mobil hybrid?

Lama Usia Baterai Mobil Hybrid

Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan usia baterai mobil hybrid itu rata-rata 10 tahun.

"In average (rata-rata 10 tahun). Harga baterai mobil hybrid juga tidak semahal mobil listrik murni. Jika harga baterai mobil listrik murni bisa tembus ratusan juta rupiah atau separuh dari harga banderol mobil itu sendiri, maka berbeda dengan kendaraan hybrid," kata Anton saat ditanya mengenai daya tahan baterai mobil hybrid.

Sebagai contoh, Anton menyebut harga baterai Innova Zenix hybrid berada di kisaran Rp 40 jutaan.

"Jadi BEV (Battery Electric Vehicle kalau baterainya rusak ya sama dengan mobilnya nggak ada (nggak bisa jalan), kalau hybrid, baterai rusak masih ada mesin, masih bisa jalan, mungkin efisiensi fuel economy turun," jelasnya.

Konsumen juga tak perlu khawatir berlebihan mengenai baterai mobil hybrid ataupun mobil listrik Toyota.

Seperti diketahui, Toyota juga punya line up mobil hybrid paling lengkap. Mereka juga memberikan masa warranty baterai untuk penggunanya, yakni selama 8 tahun.

Dalam laman resmi Toyota Astra Motor, dijelaskan bahwa khusus untuk baterai hybrid, warranty berlaku selama 8 tahun. Dengan 3 tahun pertama sesuai ketentuan manufaktur dan tambahan 5 tahun sesuai ketentuan dari Toyota.