Kode Keras Xpander Hybrid Bakal Masuk Indonesia

Mitsubishi Xpander Hybrid HEV — Mitsubishi Xpander Hybrid. Foto: Dok. Mitsubishi Motors

Jakarta -

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berniat membawa Mitsubishi Xpander Hybrid ke Tanah Air. Sebelumnya, kendaraan hibrida tersebut lebih dulu meluncur di Thailand.

Atsushi Kurita selaku Presiden Direktur MMKSI mengaku tak mengira pertumbuhan pasar mobil hybrid di Indonesia bisa seprogresif sekarang. Bahkan, kenyataan tersebut membuat pihaknya makin yakin untuk mengenalkan produk hibrida di Tanah Air seperti Xpander Hybrid.

"Sebelumnya kami tidak mengira demand mobil hybrid bisa sebesar ini di Indonesia. Melihat pasar yang ada, kami punya keinginan kuat untuk meluncurkannya (Xpander Hybrid) di Indonesia," ujar Kurita saat konferensi pers di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Hybrid Foto: Youtube Mitsubishi Motors Thailand

Lebih jauh, Kurita menegaskan, Mitsubishi Xpander Hybrid akan mendapat penyesuaian spesifikasi saat masuk ke Indonesia. Sehingga, kendaraan tersebut tak akan benar-benar sama seperti di Thailand.

"Tentunya teman-teman tahu, walaupun produknya ada, tapi setiap negara punya konsumen yang berbeda-beda. Kami membuka peluang meluncurkan itu di Indonesia, tapi pasti ada penyesuaian yang memang cocok untuk konsumen di sini," kata dia.

Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross HVE atau hybrid meluncur di Thailand pada 1 Februari 2024. Kendaraan tersebut sejak awal dikembangkan dan diproduksi di negara setempat.

Mitsubishi Xpander Cross HEV Hybrid Foto: Dok. Mitsubishi Motors

Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross HVE menggunakan mesin DOHC 1.600 cc yang dikombinasikan motor listrik dan baterai. Kapasitas tersebut lebih besar dibandingkan versi bensin sebelumnya yang hanya 1.500 cc. Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 85 kw.

Xpander Hybrid dibanderol seharga 912 ribu Baht atau Rp 405,5 jutaan di Thailand. Sedangkan Xpander Cross Hybrid dilego mulai 946 ribu Baht atau Rp420,6 jutaan. Hmm... kalau masuk Indonesia kira-kira jadi berapa, ya?