Pabrikan Jepang menggempur segmen mobil MPV dengan deretan mobil hybrid. Terbaru, Mitsubishi baru saja meluncurkan Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid di negeri Gajah Putih, Thailand. Hyundai nggak tertarik ikutan nih?
Di ranah kendaraan elektrifikasi, merek-merek Jepang yang berniaga di Tanah Air lebih memilih memproduksi dan menjual mobil hybrid, alih-alih mobil listrik murni full baterai. Suzuki misalnya, memiliki Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid, kemudian Toyota memiliki Innova Zenix Hybrid dan Corolla Cross Hybrid.
Dibandingkan mobil listrik, mobil hybrid menawarkan kemudahan lebih baik, sebab mobil hybrid tidak tergantung dengan stasiun pengisian kendaraan listrik umum. Tapi di sisi lain, mobil hybrid juga memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik ketimbang mobil bermesin konvensional.
Sementara pabrikan Korea Selatan, Hyundai, sejauh ini belum tertarik memproduksi, serta menjual mobil hybrid di Tanah Air. Saat ini, Hyundai memasarkan dua mobil listrik, yakni Ioniq 5 dan Ioniq 6.
"Kita sebenarnya fokus ke ICE (internal combustion engine) dan EV (electric vehicle), ya. Karena memang kita sudah berkomitmen untuk berinvestasi di situ dan saya rasa juga pasar mobil listrik akan terus berkembang, sih. Jadi kita fokus di ICE dan EV, belum ada rencana (hybrid)," kata Chief Marketing Officer Hyundai Motors Indonesia (HMID) Budi Nur Mukmin dalam acara Media Gathering di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Hyundai Motors Indonesia (HMID) sendiri siap meluncurkan jajaran produk baru di Indonesia sepanjang 2024 ini. Tak tanggung-tanggung, bakal ada hingga 6 mobil baru yang akan diperkenalkan di Tanah Air hingga akhir tahun ini. Salah satu model baru yang akan diluncurkan adalah mobil listrik full baterai.
Simak Video "Lihat Langsung Suzuki Fronx: Gaya ala SUV Coupe, Sudah Hybrid!"
(lua/riar)