Mitsubishi XForce yang dibuat di Indonesia tidak hanya dijual di pasar domestik. Mitsubishi Motors juga mengirim mobil buatan Indonesia ini ke berbagai negara di dunia.
Mitsubishi Motors mengumumkan telah memulai ekspor untuk model Mitsubishi Xforce. Mobil ini diproduksi oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di pabrik Mitsubishi Motors di Indonesia, tepatnya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Mitsubishi resmi melakukan seremoni ekspor XForce untuk pertama kalinya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta. Seremoni ini dihadiri sejumlah undangan termasuk perwakilan pemerintah Indonesia, perwakilan pemerintah Jepang, dan pihak terkait dari Mitsubishi Motors.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mitsubishi Xforce buatan Indonesia akan dikirim pertama kali ke Vietnam. Negeri itu akan menjadi pasar ekspor pertama Xforce di ASEAN.
Rencananya, Mitsubishi juga bakal mengekspor Xforce ke beberapa negara lainnya. Mobil itu akan diluncurkan secara bertahap ke negara-negara ASEAN lainnya seperti Filipina, lalu akan diikuti oleh Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
"Kami sangat bangga dapat melakukan ekspor dari pusat produksi kami di Indonesia. Ke depannya, kami berharap dapat mengekspor ke berbagai wilayah, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih lanjut bagi perekonomian Indonesia dan perkembangan industri otomotif Indonesia," kata Takao Kato, President dan Chief Executive Officer Mitsubishi Motors, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (5/2/2024).
Adapun spesifikasi Mitsubishi Xforce yang diekspor sama dengan versi Indonesia. Mobil itu dibekali mesin 1.5L DOHC 16-valve MIVEC bertenaga 77 kW/6.000 rpm dengan torsi maksimal 141 Nm/4.000 rpm. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.390 mm, lebar 1.810 mm, dan tinggi 1.660 mm.
Sementara itu, pada Desember tahun lalu, Mitsubishi Motors telah memulai produksi dari L100 EV di pabrik MMKI. L100EV merupakan sebuah model kendaraan listrik komersial di kelas kei-car. Ini menjadi produksi pertama di salah satu afiliasi perusahaan di luar Jepang.
"Upaya akan terus dilakukan untuk membangun sistem produksi dan pasokan yang dapat merespons perkembangan zaman dan permintaan baru secara fleksibel," sebut Mitsubishi.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
BYD Atto 1 Terlalu Murah, Pedagang Mobil Bekas Mulai Panik