Mengenal Sistem Hybrid pada Xpander, Bisa Bikin Konsumsi BBM 19,2 km/L

Mitsubishi Xpander Cross HEV Hybrid — Xpander Cross Hybrid konsumsi BBMnya diklaim bisa mencapai 19,2 km/liter. (Foto: Dok. Mitsubishi Motors)

Jakarta -

Mitsubishi resmi meluncurkan Xpander HEV dan Xpander Cross Hybrid (HEV). Mobil andalan Mitsubishi ini telah dibekali sistem hybrid yang canggih.

Mitsubishi Xpander hybrid ini menggabungkan sistem elektrifikasi khas Mitsubishi Motors dengan teknologi kontrol semua roda. Mitsubishi mengklaim, sistem hybrid pada Xpander dan Xpander Cross baru dikembangkan berdasarkan kendaraan plug-in hybrid (PHEV) yang sudah dimiliki merek itu.

Sistem HEV menghadirkan pengalaman berkendara ramah lingkungan dan menyenangkan yang unik. Selain itu, Active Yaw Control dan teknologi kontrol semua roda lainnya melengkapi drivetrain dua roda untuk memungkinkan berkendara yang aman dan terjamin sesuai keinginan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai mode berkendara juga memberikan pengendaraan yang optimal di permukaan jalan apa pun dan dalam kondisi cuaca apa pun. Selain itu, pengemudi dapat secara aktif memilih berkendara EV sesuai situasi, seperti berkendara di kawasan pemukiman yang sepi pada pagi hari.

Pertama kalinya Mitsubishi Motors memadukan performa mesin 1,6L dan motor listrik berukuran besar. Mesin MIVEC4 16-katup 1,6 L DOHC yang baru dikembangkan mengadopsi siklus rasio ekspansi tinggi (siklus Atkinson) untuk mencapai tingkat efisiensi pembakaran yang lebih tinggi. Mesin itu juga menggunakan water pump elektrik yang pertama kali digunakan Mitsubishi Motors untuk mengurangi mechanical loss.

Mitsubishi menyebut, konsumsi bahan bakar lebih efisien sekitar 34 persen saat berkendara di perkotaan dalam prosedur pengujian New European Driving Cycle (NEDC), sekitar 15 persen saat berkendara di perkotaan dan rute kombinasi.

Dikutip dari media lokal Thailand, Autolife Thailand, mesin bensin 1.6 liter MIVEC itu memiliki tenaga maksimal 95 daya kuda dengan torsi maksimal 134 Nm. Total tenaga gabungan mesin dan motor listriknya mencapai 116 daya kuda dengan torsi maksimal 255 Nm.

Sistem hybrid-nya menggunakan baterai 1,1 kWh yang dikombinasikan dengan transmisi e-CVT. Tenaga disalurkan ke roda depan. Akselerasi dari 0-100 km/jam bisa dituntaskan hanya dalam 9,7 detik. Konsumsi bahan bakar rata-ratanya mencapai 19,2 km/liter.

Cara kerjanya hampir sama seperti mobil hybrid pada umumnya. Sistem HEV pada Xpander dan Xpander Cross Hybrid menghadirkan fitur berkendara EV, hybrid dan pengereman regeneratif.

Saat mobil pertama kali dinyalakan dan mulai melaju dengan kecepatan rendah, mobil hanya menggunakan energi listrik dari baterai yang menggerakkan motornya. Artinya, belum ada bensin yang masuk ke mesin.

Kemudian saat berakselerasi dan melaju dengan kecepatan sedang, mesin akan menyala untuk menciptakan arus yang disuplai ke baterai sehingga memungkinkan berganti ke mode EV jika kondisi baterai mencukupi.

Sistem secara otomatis akan beralih ke berkendara hybrid saat menanjak atau berakselerasi untuk berlari menggunakan motor listrik yang dihasilkan oleh mesin serta tenaga dari baterai penggerak. Penggerak hybrid juga berlaku saat berkendara dengan kecepatan tinggi untuk dijalankan menggunakan mesin dengan bantuan motor.

Selama perlambatan, energi kinetik diperoleh kembali dari pengereman regeneratif dan diubah menjadi tenaga listrik. Energi dari regenerative braking itu disimpan ke dalam baterai penggerak.

"Sistem HEV yang berasal dari PHEV inilah yang memungkinkan pengendaraan EV yang tenang dan bersih tanpa konsumsi bahan bakar atau emisi CO2, serta pengendaraan HEV yang nyaman dan nyaman untuk menikmati perjalanan jauh tanpa mengkhawatirkan sisa baterai," klaim Mitsubishi.