Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan recall pada mobil listrik Toyota bZ4X untuk datang ke diler resmi Toyota. Toyota memastikan program recall ini bukanlah hal krusial.
"Nah ini saya perlu luruskan banyak yang mencampur informasi, dengan mencampurkan Daihatsu Issue, TICO Issue, ini sama sekali tidak ada hubungannya. Ini hal yang independen," ujar Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy saat media Gathering Toyota 2024, Jumat (2/2/2024).
"BZ4x yang kita jual di Indonesia sampai hari ini tidak ada masalah, jadi sebenarnya yang di recall adalah update software untuk communication KM-nya, kita cek one by one tidak ada masalah. Jadi recall ini bentuk tanggung jawab kita, daripada nanti jadi masalah akhirnya kami panggil dan kita improve free, kalau konsumen ada masalah nanti kita towing dan kita bantu," Anton menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton juga memprediksi permasalahan ini akan selesai dalam waktu singkat.
"Mudah-mudahan bisa lebih cepat selesai. karena jumlahnya tidak terlalu banyak hanya sekitar 500'an unit, mudah-mudahan hanya dalam beberapa bulan bisa selesai, atau kurang dari 3 bulan," ucapnya.
![]() |
"Recall ini bukan karena produk kita, bZ4X ini sudah berjalan dan sudah dipakai mungkin ribuan KM, karena ada indikasi kemungkinan ada masalah, untuk itu kita panggil kita upgrade, memastikan tidak ada masalah. Sebenarnya kalau tidak ada issue, sebenarnya tidak perlu upgrade, namun karena ada kemungkinan terjadi oleh karena itu kita panggil untuk update. Sudah berapa persen? Karena masih baru mungkin saya harus cek dulu, mungkin di weekend ini mulai masuk bengkel, saya rasa ini akan sebentar karena jumlahnya tidak terlalu banyak, konsumennya rata-rata banyak yang kita kenal," kata Anton.
Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, sebanyak 595 unit Toyota bZ4X di-recall karena ada kendala pada combination meternya. Model yang terdampak recall adalah Toyota bZ4X produksi Maret 2022- Juni 2023.
Toyota bZ4X memiliki potensi malfungsi ECU meter kombinasi. Potensi malfungsi itu menyebabkan meter kombinasi menjadi blank dalam kondisi tertentu, hal ini berpotensi menjadikan beberapa fungsi di non-aktifkan sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Toyota bZ4X dilengkapi dengan Combination Meter System yang dikendalikan Electronic Control Unit (ECU). Berbagai informasi penting mobil listrik ini, seperti lampu peringatan dan indikator, pengukur kendaraan pada umumnya, pengukur performa baterai dan motor listrik, jarak tempuh, pesan, dan informasi penting lainnya, ditampilkan dalam bentuk Multi Information Display (MID) dan dikirimkan pula ke Data Communication Module (DCM).
(lth/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah