Isuzu Tak Mau Bikin Pikap buat Lawan Daihatsu Gran Max-Suzuki Carry?

Isuzu belum punya rencana bikin pikap untuk jegal Gran Max dkk. Foto: Ari Saputra

Jakarta -

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) hanya fokus ke pasar segmen komersial. Tapi Isuzu belum punya model low pikap yang diisi oleh Daihatsu Gran Max, Suzuki Carry, DFSK Supercab, dan Tata Intra.

Mobil low pikap di atas menggunakan mesin bensin 1.500 cc. Sedangkan Isuzu diketahui belum memiliki mesin tersebut sehingga tidak mengisi segmen kendaraan low pikap. Adapun Isuzu Traga saat ini mengisi kelas medium pikap dan menggunakan mesin diesel 2.500 cc.

Division Head of Business Strategy Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Atias Asril mengatakan untuk saat ini Isuzu belum memiliki mesin yang cocok untuk mengisi pasar low pikap. Adapun mesin diesel itu digunakan Traga untuk dengan Mitsubishi L300.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ini mesin diesel dengan tenaga yang besar, kalau dibuat untuk kendaraan yang low, rasanya: satu secara cost nggak ekonomis, faktor itu yang membuat kita tidak masuk ke sana," ujar Attias Asril Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).

Pasar low pikap begitu menggairahkan, satu pabrikan saja bisa menjual lebih dari 40 ribu unit per tahunnya.

Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry merupakan dua merek yang laris di pasaran. Sebanyak 43.197 unit Gran Max 1.3 dan 1.5 sudah didisribusikan dari pabrik ke dealer, - berdasarkan data wholesales Gaikindo sepanjang tahun 2023. Posisi nomor dua ditempati oleh Suzuki Carry dengan angka 42.317 unit.

Adapun merek lain seperti Wuling Formo Max terdistribusi sebanyak 1.319 unit, DFSK Supercab 1.319 unit, dan Tata Infra sebanyak 13 unit.

Asril menegaskan Isuzu tidak menutup kemungkinan untuk masuk ke ceruk low pikap. "Kecuali nanti someday, kapan pun itu misalnya kita punya engine kendaraan kecil, ya bisa saja. Tapi untuk saat ini minimum engine kita hanya untuk di kelas di medium, karena tenaganya yang besar," ujar Attias Asril.

Isuzu saat ini fokus ke kendaraan komersial seperti Traga, dan Giga. Isuzu mengumumkan sudah menjual 30.085 unit secara retail (distribusi dealer ke konsumen) di sepanjang tahun 2023.

Isuzu Elf menempati urutan pertama sebagai produk terlaris dengan penjualan 14 ribu unit dan disusul oleh Isuzu Traga yang terjual lebih dari 11 ribu unit.

Secara persentase, kenaikan yang pesat didapat oleh Isuzu Giga dari sektor komersial, model tersebut mengalami peningkatan sebesar 34,5 persen dan Isuzu Mu-X dari sektor komersial ringan yang mengalami peningkatan sebesar 94,7 persen. Bicara angka Isuzu D-Max tahun lalu mencapai penjualan 1.146 unit dan Isuzu Mu-X mencatat angka 366 unit.

Tidak hanya itu, Isuzu juga meningkatkan lokal konten dari dua produk andalannya, yakni Isuzu Elf dari sebelumnya 41,3 persen jadi 41,6 persen dan Traga dari 56 persen jadi 56,5 persen pada tahun lalu.

Pada tahun 2024, PT IAMI sudah menargetkan diri untuk menjual lebih dari 30 ribu unit kendaraan niaga dengan berbagai model atau diperkirakan setara kontribusinya terhadap lebih 30 persen pangsa pasar kendaraan niaga serta meningkatkan pertumbuhan bisnis sparepart hingga 11,3 persen.