Seluruh bengkel resmi Citroen di Indonesia menerima servis dan pergantian part untuk mobil-mobil lawas. Kabar ini tentu menjadi angin segar untuk pemilik dan penggemar kendaraan tua buatan pabrikan dengan jargon 'karpet terbang' tersebut.
Sebagai catatan, Citroen terakhir kali menjual mobil di Indonesia nyaris 30 tahun silam. Itulah mengapa, kendaraan yang saat ini beredar di jalan raya rata-rata model lawas atau keluaran lama.
Tan Kim Piaw selaku Chief Executive Officer (CEO) Citroen Indonesia memastikan, belasan bengkel resmi Citroen di Jakarta dan sekitarnya menerima perbaikan mobil lawas. Kata dia, untuk servis ringan bisa langsung dikerjakan. Sementara untuk pergantian komponen harus inden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sekarang sudah ada 11 dealer yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. Dealer-dealer itu melayani servis mobil Citroen keluaran lama, kami terima semua model," ujar Tan Kim Piau saat ditemui di MT Haryono, Jakarta Selatan.
"Kalau untuk servis sederhana, kita bisa langsung lakukan. Tapi untuk pergantian part, kita memang inden karena kita harus order dulu untuk melakukan pergantian itu," tambahnya.
![]() |
Pemesanan part atau komponen mobil Citroen lawas memerlukan masa tunggu hingga berbulan-bulan. Bahkan, indennya bisa lebih lama untuk bagian tertentu yang stoknya memang terbatas.
"Kami nggak bisa kasih standar, umumnya order sampai pengiriman itu satu sampai tiga bulan. Tapi memang ada beberapa part tertentu yang butuh waktu lebih lama," ungkapnya.
Lebih jauh, Tan mengatakan, komponen mobil lawas Citroen didapat dari berbagai negara, salah satunya Prancis. Intinya, pihak bengkel akan berupaya keras mencarinya dari berbagai sumber.
Tan menjamin, selain yang dibeli secara resmi di dealer, mobil lawas Citroen yang dibeli dari importir umum juga bisa diservis di bengkel mereka.
"Bisa juga kok (mobil lawas Citroen dari importir umum), bisa lakukan perbaikan dan servis. Hanya saja, sparepart-nya kami nggak ready karena kami nggak tahu kebutuhannya seperti apa. Jadi tergantung perjanjiannya bagaimana," kata dia.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?