Tahun 2024 menjadi tahun yang menarik untuk disimak. Terlebih di tahun depan merupakan tahun politik. Jelang tahun politik itu, rupanya ada fenomena unik yang terjadi berkaitan dengan penjualan mobil. Dealer rupanya mulai kebanjiran pesanan dan pembayaran banyak dilakukan dengan cara cash.
Hal itu salah satunya dialami Mitsubishi. Manager of Sales Group PT MMKSI, Tommy Adianto, menjelaskan sudah mulai ada pergerakan pemesanan dari konsumen jelang tahun politik ini.
"Mengenai Pilpres (pemilihan Presiden), kita wait and see (melihat apa yang terjadi pada pertumbuhan industri otomotif). Yang jadi aneh, sekarang itu banyak hal-hal unik, tiba-tiba banyak orang datang dealer, beli kendaraan dalam bentuk cash," ujar Tommy disela-sela test drive Mitsubishi, Solo, Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tommy menambahkan fenomena ini umum terjadi jelang tahun politik. Meski begitu Tommy tak menjelaskan secara detail peruntukan dari mobil-mobil itu.
"Entah untuk jadi kepentingan partai atau yayasan. Fenomena ini terjadi menjelang pemilu setiap lima tahun," ucap Tommy.
![]() |
Dalam kesempatan yang sama Tommy juga menilai, tahun 2024 besok menjadi tahun yang menantang mengingat banyaknya peristiwa politik, dan beberapa hal yang harus diselesaikan untuk bisa meningkatkan penjualan kendaraan.
"Kembali ke isu leasing, teman teman ada yang tahu sekarang penyakit NPL (Non-Performing Loan) banyak LSM merambat ke banyak provinsi, sudah terjadi di Sumatra itu perlu diwaspadai, karena ini jadi lahan bisnis," Tommy menambahkan.
"Konsumen yang punya nama baik dipinjam namanya dan dikasih uang. Isu itu terasa sekali sehingga kondisi market otomotif sedikit terkontraksi. Daya beli middle up mungkin tidak terganggu, tapi banyak yang upgrade (prediksi penjualan 2023)," Tommy menambahkan.
(lth/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah