- Cara Mengecek Alternator Mobil 1. Memeriksa Arus Tegangan Alternator Mobil 2. Memeriksa Kemagnetan Alternator Mobil
- Ciri-Ciri Alternator Mobil Rusak 1. Lampu Sorot Mobil Redup 2. Lampu Indikator Dashboard Menyala 3. Aki yang Bermasalah 4. Timbul Bunyi Decitan 5. Tercium Bau Karet Terbakar 6. Aki Menjadi Boros
Alternator juga dapat disebut sebagai dinamo ampere. Alternator mobil adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan arus listrik bagi seluruh komponen kelistrikan sekaligus berfungsi untuk pengisian aki mobil.
Tanpa adanya alternator, beberapa komponen mobil tidak akan bisa bergerak. Selain itu, mobil pun juga tidak dapat distarter. Oleh karena itu, penting untuk mengecek alternator dan mengetahui ciri-ciri alternator yang mengalami kerusakan.
Simak penjelasan tentang alternator mobil berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Mengecek Alternator Mobil
Terdapat dua cara untuk mengecek ampere mobil, yaitu dengan mengetes arus dan tegangan pengisiannya atau mengetes kemagnetan. Dikutip dari situs Auto 2000, berikut ini penjelasannya:
1. Memeriksa Arus Tegangan Alternator Mobil
Cara untuk mengecek arus tegangan alternator mobil cukup mudah. Di sini, kamu akan memeriksa arus dan tegangan alternator pada mobil dengan menggunakan kunci pas ukuran 10.
Tujuan pemeriksaan ini adalah mengecek apakah arus dan tegangan alternator masih cukup untuk menyuplai energi listrik ke seluruh komponen mobil. Ketika melakukan pemeriksaan, pastikan mesin mobil dalam keadaan menyala sehingga arus listrik dapat dideteksi.
Pada bagian aki mobil, kendorkan baut terminal positif aki, lalu lepaskan. Jika mobil langsung mati, berarti ada permasalahan pada alternator mobil. Pastikan untuk memasang kembali bautnya setelah melakukan pemeriksaan dengan mematikan mesin mobilnya.
Pastikan untuk berhati-hati ketika melakukan tes ini karena bisa berpotensi kesetrum. Selain itu, tes ini juga tidak dapat dilakukan berulang kali, karena IC regulator pada alternator dapat mengalami kerusakan karena dilepas pasang terus.
2. Memeriksa Kemagnetan Alternator Mobil
Tes kemagnetan dilakukan pada bagian bodi dan pulley alternator mobil untuk memeriksa jika ada kabel kumparan yang terputus. Untuk memeriksanya, harus menggunakan logam atau besi yang berukuran panjang, seperti batang besi atau obeng karena posisinya agak dalam.
Lalu, buka kap mobil dan cari posisi alternator. Setelah itu, hidupkan mesin mobil dengan memposisikan kunci ke arah ON. Kemudian, dekatkan obeng pada bagian roda pemutar alternator. Jika menempel, artinya field coil masih berfungsi. Bila tidak menempel, berarti ada masalah pada bagian tersebut.
Kita juga harus mengecek stator coil. Pastikan mesin mobil dalam keadaan hidup. Lalu, tempelkan benda logam yang sama di bodi alternator. Apabila menempel, artinya stator coil masih berfungsi. Jika tidak menempel, berarti bermasalah pada bagian tersebut.
Ciri-Ciri Alternator Mobil Rusak
Dikutip dari situs Daihatsu dan Suzuki, berikut ini ciri-ciri kerusakan pada alternator mobil:
1. Lampu Sorot Mobil Redup
Salah satu tanda yang dapat dilihat adalah lampu sorot mobil yang menjadi redup. Hal ini karena suplai listrik yang melemah sehingga intensitas cahaya berkurang.
2. Lampu Indikator Dashboard Menyala
Ciri kerusakan alternator yang kedua adalah lampu indikator pada dashboard yang selalu menyala padahal kondisi aki masih normal. Kondisi baterai yang menurun dapat dipengaruhi oleh masalah yang terjadi pada alternator.
3. Aki yang Bermasalah
Alternator mobil berhubungan langsung dengan sistem kelistrikan mobil, seperti aki mobil. Biasanya saat bermasalah, maka aki juga menunjukkan gangguan, seperti suplai energi listrik yang tidak maksimal.
4. Timbul Bunyi Decitan
Ciri selanjutnya adalah timbul bunyi decitan pada bagian mesin saat mobil menyala. Jika terdengar suara ini, posisi puller sedang tidak sejajar sehingga alternator menjadi melintir.
5. Tercium Bau Karet Terbakar
Ciri kerusakan alternator yang selanjutnya adalah tercium bau karet terbakar pada dalam mesin. Jika hal ini terjadi, maka kamu perlu segera melakukan pengecekan mesin mobil atau membawanya ke bengkel.
6. Aki Menjadi Boros
Tanda kerusakan pada alternator yang selanjutnya adalah aki menjadi lebih boros dari biasanya. Alternator mobil berhubungan langsung dengan aki. Oleh karena itu, alternator yang mengalami kerusakan dapat membuat aki menjadi lebih boros.
Itulah tadi penjelasan tentang alternator mobil. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
(elk/fds)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat