16 Jenis Truk dan Perbedaannya yang Belum Banyak Orang Tahu

Alia Yassinta Echa Putri - detikOto
Senin, 04 Des 2023 07:49 WIB
Berbagai jenis truk. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Jakarta -

Truk merupakan jenis kendaraan yang digunakan untuk pengangkutan barang dengan berbagai tipe dan ukuran. Dengan beragamnya keperluan pengangkutan barang, maka truk tersedia dalam berbagai jenis.

Tipe truk bisa dibedakan bergantung dari ukuran, bentuk trailer, dan pengaturan roda. Buat kamu yang belum tahu, berikut penjelasan lengkapnya dikutip dari situs IBID-Balai Lelang Serasi (IBID).

Jenis Truk Berdasarkan Ukurannya

Dalam kategori ini, makin kecil ukurannya maka semakin terbatas pula kapasitasnya. Hal sebaliknya terjadi pada truk dengan ukuran yang lebih besar. Berikut ini beberapa jenis truk berdasarkan ukurannya:

1. Truk sangat ringan (ultra light truck)

Tipe truk ini sangat ideal untuk keperluan pribadi dan bisnis. Truk sangat ringan mampu menjangkau berbagai tempat, seperti perumahan, perkotaan, atau pedesaan.

Jenis truk ini memiliki daya angkut yang kecil, yaitu sekitar 1 sampai 3 ton. Contoh model truk sangat ringan di Indonesia adalah Toyota Hilux, Isuzu Traga, Tata Ace, L300, dan Carry.

2. Truk ringan (light truck)

Jenis truk ini juga memiliki konfigurasi ban engkel double, yaitu 1.1 dan 2.2 (as depan 2 roda dan as belakang 4 roda). As roda adalah pusat lingkaran roda kendaraan bermotor yang dilengkapi bantalan untuk meredam shock dan melicinkan putaran.

Truk ringan sering digunakan pada industri ringan hingga menengah, untuk mengangkut bahan baku mentah dan hasil pertanian dalam jumlah yang besar. Contoh jenis truk ini adalah Toyota Dyna, Isuzu Elf NMR, dan Mitsubishi Fuso Canter.

3. Truk menengah (medium truck)

Model truk menengah memiliki panjang 10-12 meter dan mampu mengangkut beban 14-26 ton. Truk menengah memiliki konfigurasi ban lebih banyak dengan sasis yang membuatnya lebih fleksibel dengan berbagai kebutuhan. Contoh medium truck adalah Isuzu Giga dan Mitsubishi Fuso Fighter.

4. Truk berat (heavy truck)

Jenis truk berat memiliki lebar lebih dari 18 meter dengan berbagai konfigurasi ban dan sasis. Umumnya, truk berat dapat dipasangkan dengan kereta tambahan atau trailer.

Truk berat dengan daya angkut mencapai 36 ton hanya bisa melewati jalan arteri. Beberapa contoh truk jenis ini adalah truk traktor, dump truck, dan truk kulkas (reefers). Dengan barang bawaan berupa mesin industri, traktor, dan kendaraan.

5. Truk muatan khusus (off-road truck)

Seperti namanya, jenis truk ini dirancang untuk melakukan pekerjaan khusus. Contohnya seperti haul truck atau dump truck untuk mengangkut hasil tambang dan peralatan militer. Bahkan, beberapa jenis truk ini hanya dapat digunakan di area industri saja sehingga disebut dengan off-road truck.

Jenis Truk Berdasarkan Jenis Trailer

Trailer adalah kereta tambahan yang disambung atau ditempel dengan badan truk. Beberapa jenis trailer yang biasa digunakan adalah:

1. Dry van trailer

Kereta tambahan ini berbentuk kotak dengan daya angkut mencapai 22 ton. Jenis trailer ini biasa digunakan untuk pengiriman komoditas harian. Model ini cenderung tidak cocok untuk pengiriman alat berat dan keperluan logistik yang bersifat mudah rusak, misal daging dan sayuran.

2. Flatbed trailer

Jenis trailer ini memiliki model terbuka dengan panjang 7-16 meter dan daya angkut 25 ton. Seperti namanya, bentuk trailer ini datar, pipih, dan lurus dengan roda tepat di bawah trailer. Flatbed trailer cocok untuk membawa komoditas kecil dan besar.

3. Truk trailer lowbed (double drop atau lowboy)

Model trailer ini memiliki panjang maksimal 10 meter dengan daya angkut mencapai 40 ton, bergantung konfigurasi as roda atau gandar. Jenis trailer ini digunakan untuk mengangkut alat berat, mesin, dan komponen pesawat.

4. Trailer step deck

Bentuk trailer ini mirip lowbed dengan bagian pengangkutan berada di bawah dan tanpa roda (lower deck). Namun trailer ini dilengkapi pengangkutan di bagian atas (upper deck). Dengan kelengkapan ini, trailer step deck bisa mengangkut beban lebih besar misalnya barang industri menengah hingga besar.

5. Tanker trailer

Jenis tanker trailer digunakan untuk mengangkut muatan khusus misal bahan kimia, air, semen, aspal, dan bahan bakar. tipe tangki dirancang sesuai keperluan, misal bentuk pipih seperti tabung untuk air.

6. Tipper and dump trailer

Model trailer ini dilengkapi tenaga hidrolik sehingga kereta tambahannya bisa bangkit sendiri. Tipper trailer berukuran lebih kecil sehingga cocok untuk pengangkutan hasil pertanian. Sedangkan dump trailer yang berkapasitas lebih besar digunakan untuk mengangkut kebutuhan pertambangan.

7. Refrigerated trailer

Bentuk trailer ini mirip dry van trailer namun dilengkapi dengan pendingin (refrigerated). Jenis trailer ini biasa digunakan untuk mengangkut hasil petanian hortikultura, makanan beku, dan aneka daging.

Jenis Truk Berdasarkan Aturan (Konfigurasi) Roda

Jenis truk berdasakan konfigurasi roda di Indonesia adalah:

1. Truk Engkel

Truk engkel merupakan jenis truk yang memiliki konfigurasi dua sumbu roda seperti mobil pada umumnya. Tipe trik engkel terdiri dari:

  • Truk engkel tunggal

Model truk dirancang dengan as roda depan dan belakang yang masing-masing memiliki 2 roda. Bila digambarkan yaitu 1.1 - 1.1.

  • Truk engkel double

Truk ini memiliki as roda depan dengan hanya dua roda, sedangkan as roda belakang memiliki 4 roda. Konfigurasi roda tipe ini adalah 1.1 - 2.2.

2. Truk tronton

Model truk tronton memiliki 3 as roda dengan total 10 ban. Pengaturannya adalah:

  • Satu as roda depan memiliki 2 ban.
  • Dua as roda belakang masing-masing memiliki 4 buah ban.

3. Truk trintin

Model truk trintin mirip tronton dengan konfigurasi ban yang berbeda. Pengaturan ban truk trintin adalah:

  • Dua as roda depan masing-masing satu roda dengan konfigurasi 1 - 1, 1 - 1.
  • Satu as roda belakang dengan pengaturan roda 2 - 2.

4. Truk trinton

Tipe ini memiliki 4 as roda dengan total 12 ban yang terdiri dari:

  • Dua as roda depan masing-masing dua ban dengan konfigurasi 1 - 1, 1 - 1.
  • Dua as roda belakang masing-masing empat roda dengan konfigurasi 2 - 2, 2 - 2.

Jumlah as roda pada tronton, trintin, dan trinton adalah yang dihitung pada sasis truk. Total tidak termasuk as roda pada sasis trailer. Penjelasan tentang jenis truk ini semoga bisa memperluas pengetahuan kamu ya.



Simak Video "Video: Truk Tronton Tabrak 2 Rumah di Sidoarjo, Sopir Diduga Ngantuk"

(row/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork