Chery Investasi Rp 3 Triliun di Malaysia, di Indonesia Berapa?

Billy Jonathan - detikOto
Sabtu, 02 Des 2023 17:11 WIB
Chery Omoda 5 Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
Jakarta -

Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Perindustrian Malaysia (MITI) buka-bukaan nominal investasi Chery di Negeri Jiran. Bagaimana perbandingannya dengan investasi Chery di Indonesia?

Pada tahun 2022, Chery Automobile Co Ltd mendirikan anak perusahaannya di Malaysia bernama Chery Corporate Malaysia Sdn. Bhd. (CCM). Menjajaki pasar kendaraan listrik yang kian berkembang di Malaysia, Chery kemudian sepakat untuk menanamkan modalnya sejumlah Rp 3 triliun.

Dalam laman Facebook Menteri Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz, terlihat investasi ini resmi dilakukan setelah penyerahan simbolis Omoda E5 oleh ketua Chery, Yin Tong Yue di kantor pusat MITI kemarin.

"Malaysia adalah bagian penting dari strategi global Chery. Pabrik CKD yang diinvestasikan oleh grup ini tidak hanya akan mencakup pasar lokal Malaysia tetapi juga akan menyebar ke seluruh kawasan Asia Tenggara, menjadi benteng bagi kekuatan baru untuk memasuki Asia Tenggara di masa depan," kata Yin, dikutip Paultan, Kamis (30/11).

Kehadiran Chery di Malaysia telah menciptakan lebih dari 600 lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Mereka berharap Investasi Chery ini dapat mendukung misi New Industrial Master Plan 2030 dalam menggarap EV buatan lokal seperti di Indonesia yang sudah CKD (rakitan lokal).

Berbeda dengan Malaysia, PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah merakit 3 model mobil pabrikan asal China itu secara lokal. Artinya, mobil diimpor dalam keadaan komponen yang lengkap, namun masih dalam pretelan-pretelan, sehingga dirakitnya di Indonesia. Diketahui ketiga mobil tersebut adalah Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5.

Chery Omoda 5 GT Foto: Billy Jonathan

Investasi Chery di Indonesia

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan-Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, Septian Hario Seto menyampaikan bahwa Chery telah menanamkan modal sebesar Rp 14 triliun di Indonesia pada tahun 2022 silam. Investasi dilaksanakan dalam 3 tahap dan tujuan akhirnya adalah produksi mobil listrik secara lokal di Indonesia.

"Investasi Chery itu ada 3 tahapan, sekarang masih bekerjasama dengan pabrikan lokal. Saya kira nanti barangnya bisa diproduksi di dalam negeri, sekarang CKD masuk Indonesia, dan mulai set up pabrik," ujar Septian dalam pemberitaan detikOto tahun 2022.

"Tahap ketiga, buat pabrik khusus listrik. Jaraknya buat pabrik 1-2 tahun, mobil listrik skitar 2-3 tahun setelah pabrik berdiri. Secara total Rp 14 triliun, kalau mereka sukses di sini bisa lebih cepat lagi mereka bangun pabrik di Indonesia," tambahnya.



Simak Video "Tes Lengkap Chery Tiggo Cross: Gak Sampai Rp 300 Juta, tapi Rasanya Istimewa!"

(lth/lth)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork