Morris Garage (MG) Motor punya pabrik besar di kawasan industri Chonburi, Thailand. Fasilitas tersebut merupakan pusat produksi mereka di wilayah Asia Tenggara, terutama untuk mobil-mobil bersetir kanan.
Pabrik MG di Thailand dibangun SAIC group dengan investasi 30 miliar baht atau sekira Rp 13,2 triliun. Fasilitas tersebut dibangun di atas lahan seluas 700 ribu meter persegi.
ME Departement Deputy Director SAIC Motor-CP (MG Thailand), Athit Tangwattanarat mengatakan, pabrik MG di Chonburi punya kapasitas produksi hingga 100 ribu unit mobil per tahun. Namun, realisasinya berada di kisaran 36 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pabrik ini ada di area East Economic Corridor (EEC). Kapasitas produksinya 100 ribu unit setahun dan kita memproduksi 35.450 unit mobil selama 2022," ujar Athit di Chonburi, Thailand.
![]() |
Meski baru mencapai sekitar 36 persen, namun angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak 2014. Bahkan, jika dilihat dari grafiknya, jumlah produksi di pabrik MG Thailand terus meningkat dari tahun ke tahun. Hanya saja, saat awal pandemi, angkanya sempat turun sedikit.
"Di Oktober kemarin, total produksi kita (selama di Thailand) sudah 190.646 unit kendaraan," kata dia.
Selain untuk pasar domestik, pabrik MG di Thailand juga melayani permintaan ekspor ke negara-negara di Asia Tenggara. Mereka telah mengirim 16.448 unit kendaraan ke Vietnam dan Indonesia sejak 2020 hingga 2022.
![]() |
Kini, MG Thailand telah memiliki 1.010 karyawan. 884 orang bekerja di pabrik, sementara 126 lainnya mengurus keperluan kantor dan penjualan.
Sebagai catatan, MG Motor cukup populer di Thailand. Bahkan, selama Januari-Desember 2022, produsen blasteran China-Inggris itu menempati urutan ketujuh dalam daftar merek terlaris di Negeri Gajah putih dengan market share 3,2 persen.
Di Thailand, penjualan mobil MG mengalahkan nama-nama besar seperti Nissan, Suzuki dan Hino. Kerennya lagi, mereka berada di posisi keempat dalam daftar penjualan mobil penumpang terbanyak selama tahun lalu. MG meraih market share 7,1 persen dan berhasil mengungguli merek-merek besar asal Jepang.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK