Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024. Kini, UMP DKI Jakarta resmi naik menjadi Rp 5.067.381, dari sebelumnya Rp 4.901.798. UMP DKI Jakarta naik sekitar 3,6 persen atau sebesar Rp 165.583 per bulan.
Bisakah kredit mobil dengan UMP sebesar Rp 5,06 juta di Jakarta? Menurut perencana keuangan Andy Nugroho, besaran maksimal angsuran ideal adalah 30 persen dari pendapatan.
"Idealnya itu kalau mengacu pada cara hitung OJK itu maksimal cicilan utang kita itu 30 persen dari penghasilan kita. Berarti misalnya penghasilan kita sekitar Rp 5 juta, 30 persennya sekitar Rp 1,5 juta. itu udah total pengeluaran kita yang kita gunakan untuk segala macam cicilan," kata Andy kepada detikOto, Rabu (22/11/2023).
Artinya, maksimal cicilan dengan UMP Rp 5,06 juta adalah Rp 1.520.214. Di sisi lain, harga mobil baru termurah di Indonesia sudah semakin tinggi. Mobil low cost green car (LCGC) yang diklaim sebagai mobil murah saja harganya sudah naik.
Untuk saat ini, harga mobil baru termurah masih dipegang oleh Daihatsu Ayla 1.0 M MT. Mobil itu dijual dengan harga Rp 135,8 juta on the road DKI Jakarta. Pilihan lain adalah Daihatsu Sigra 1.0 D MT yang dijual seharga Rp 136,2 juta on the road Jakarta.
Menurut Andy, dengan DP 20 persen maka cicilannya bisa mencapai Rp 3 jutaan per bulan untuk kredit mobil itu. Hal itu tentu tidak ideal untuk seseorang dengan gaji UMP Rp 5,06 juta.
"Sementara LCGC yang cicilannya sekitar Rp 3 jutaan ya dua kali lipatnya (dari angka ideal 30 persen gaji untuk cicilan). Penghasilan kita paling tidak dua kali lipatnya," ucap Andy.
Untuk mendapatkan cicilan yang ideal bagi seseorang dengan gaji UMP Jakarta, maka uang muka yang perlu dibayarkan harus lebih besar. Sebab, kalau hanya dengan uang muka 20 persen saja cicilannya masih sangat besar, bahkan angkanya bisa setengahnya dari UMP DKI Jakarta.
Berdasarkan perhitungan simulasi kredit Daihatsu Ayla 1.0 M MT di situs resmi Astra Daihatsu, DP yang perlu dibayarkan untuk menciptakan cicilan rendah dan ideal dengan gaji UMP DKI Jakarta setidaknya adalah Rp 70 jutaan, dan tenor pembayaran 60 bulan (5 tahun). Contoh, dengan uang muka Rp 75 juta, cicilan per bulannya adalah Rp 1.422.530 dengan tenor 60 bulan. Jika DP lebih rendah dan tenor lebih singkat, maka cicilannya lebih besar dan dinilai tidak ideal dengan gaji UMP Jakarta.
Contoh lain Daihatsu Sigra 1.0 D MT yang dijual seharga Rp 136,2 juta on the road Jakarta. Berdasarkan simulasi kredit, DP yang perlu dibayarkan untuk menciptakan cicilan rendah dan ideal dengan gaji UMP DKI Jakarta juga Rp 70 jutaan dengan tenor 60 bulan. Misalnya, dengan uang muka Rp 75 juta, cicilan per bulannya adalah Rp 1.431.889 dengan tenor 60 bulan. Sekali lagi, kalau DP lebih rendah dan tenor lebih singkat, maka cicilannya lebih besar.
"Memperbesar DP bisa saja. Tapi pasti butuh waktu yang lebih lama lagi untuk kita nabung, untuk kita bisa mendapatkan mobil itu," jelasnya.
Perlu diperhatikan, selain cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan, ada juga pengeluaran lain yang harus diperhitungkan. Pengeluaran-pengeluaran itu antara lain untuk bensin, tol, parkir, pajak kendaraan hingga servis rutin. Belum lagi pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, toileteries, kuota internet, atau bahkan biaya untuk tempat tinggal seperti kos.
Simak Video 'Daftar UMP 2024 Se-Indonesia, Jakarta Tertinggi':
(rgr/din)