Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia sedang mengembangkan mobil jip buatan sendiri. Mobil jip yang dimaksud adalah Maung yang digarap oleh PT Pindad.
Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo mendapat petunjuk dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menelurkan jip buatan Indonesia. Namun, sekarang harga jip Maung masih lebih mahal dibanding jip buatan asing. Meski begitu, Prabowo tetap memilih Maung.
"Saya sebagai Menteri Pertahanan, petunjuk dari Presiden, saya sekarang bikin jip buatan Indonesia. Memang belum bisa bersaing ekonomis, saya akui. Saya dihadapkan harus milih ada jip buatan negara lain harganya 20 ribu dolar, yang kita bikin sendiri harganya 59 ribu dolar. Kalau kita lihat efisiensi, kalau kita lihat hitungan bisnis, ya beli aja yang 20 ribu (dolar). Tapi ini tidak mendorong nation building, ini tidak mendorong Indonesia menuju negara makmur, ini tidak mendorong Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Jadi saya ambil keputusan, bikin, kasih kontrak yang 60 ribu dolar," ungkap Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Dalam acara Seminar Ekonomi, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023) lalu, Prabowo mengungkapkan awalnya dia dihadapkan kontrak untuk membeli sebuah mobil dari negara asing. Mobil jip itu untuk kendaraan tentara.
Tadinya, kata dia, kontrak itu akan diberikan kepada negara India. Namun, setelah berpikir kembali, dia pun menyayangkan jika para komandan-komandan di Indonesia harus memakai mobil buatan negara asing.
"Lama-lama saya berpikir, 'waduh bagaimana ya, perwira-perwira Indonesia ya, Komandan-Komandan Brigade Indonesia, Panglima-Panglima Indonesia pakai mobil buatan negara lain, atau buatan sendiri yang agak lebih mahal," ujarnya, Agustus lalu.
Akhirnya, Prabowo memilih Maung meski harganya lebih mahal. Kini, menurut Prabowo, Maung memiliki 73 persen komponen dalam negeri.
"Dan ini sudah mengikutsertakan kurang lebih 133 perusahaan (dalam negeri), yang buat kabel, yang buat jok, kursi, semuanya, sudah ada 133 perusahaan. Dan ke depan, bisa lebih murah, akan lebih murah (harga mobil Maung)," kata Prabowo, kemarin.
Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada Maung buatan Pindad itu akan naik tahun depan. Nantinya, Prabowo menyebut Maung akan menggunakan mesin buatan dalam negeri.
"Mungkin tahun depan kita akan bikin--untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia--pabrik mesin di Indonesia. Nanti ini kontennya (lokalnya) akan jadi 90 persen, 92 persen," ucap Prabowo.
Simak Video "Video: Wujud Maung MV3 Rantis Listrik Buatan Pindad yang Diresmikan Prabowo"
(rgr/din)