Gandeng Startup, Suzuki Bikin Taksi Terbang dan Minat Masuk IKN

Laporan dari Jepang

Gandeng Startup, Suzuki Bikin Taksi Terbang dan Minat Masuk IKN

Danang Sugianto - detikOto
Kamis, 26 Okt 2023 08:00 WIB
Mobil Terbang Suzuki
Mobil terbang Suzuki (Foto: Danang Sugianto/detikcom)
Tokyo -

Suzuki Motor Corporation (SMC) menggandeng Skydrive untuk membuat electric vertical take-off and landing aircrafts (eVTOL) alias mobil terbang.

eVTOL ini akan dibuat langsung oleh Skydrive di pabrik milik Suzuki. Skydrive merupakan startup yang baru berusia 5 tahun, namun sudah membuat prototype mobil terbang untuk kapasitas 1 penumpang.

Kendaraan terbang ini ikut dipamerkan di booth Suzuki dalam perhelatan Japan Mobility Show (JMS). Namun hadirnya bukan dalam bentuk konsep, hanya berupa model berukuran kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini namanya flying car atau taksi terbang yang menggunakan baterai untuk pendorongnya," kata CEO Skydrive Tomohiro Fukuzawa Tokyo Big Sight, Tokyo, Rabu (25/10/2023).

Tomohiro menjelaskan karena menggunakan baterai, eVTOL tersebut tidak akan bersuara keras yang mengganggu seperti helikopter. Selain itu dengan ukuran yang kecil tidak dibutuhkan semacam helipad yang luas, bahkan di atap apartemen juga bisa.

ADVERTISEMENT

Kendaraan terbang yang lagi dibuat ini memiliki kapasitas 3 orang, 1 kursi diperuntukkan buat pilot dan 2 lagi penumpang. Oleh karena itu eVTOL milik Skydrive ini bisa diperuntukkan sebagai taksi.

Mobil Terbang SuzukiMobil Terbang Suzuki Foto: Danang Sugianto/detikcom

"Ya sebenarnya bisa buat jadi taksi ataupun kendaraan pribadi. Tapi yang buat pribadi harus memiliki lisensi terbang dulu," tambahnya.

Mobil terbang ini memiliki dimensi dengan panjang 13 meter, lebar 13 meter dan tinggi 3 meter. Bahannya menggunakan aluminum alloy dengan total berat sekitar 1.400 kg.

Mobil Terbang SuzukiMobil Terbang Suzuki Foto: Danang Sugianto/detikcom

eVTOL ini diklaim memiliki kecepatan saat terbang di udara sekitar 100 km/jam dengan jarak tempuh 15 km.

Rencanya Skydrive akan merampungkan produksi untuk tipe awal pada 2025. Kemudian akan dikembangkan lagi di 2029 dengan target jarak tempuhnya bisa lebih jauh, yakni mencapai 30 km.

Mobil Terbang SuzukiMobil Terbang Suzuki Foto: Danang Sugianto/detikcom

Target selanjutnya pada 2031 eVTOL milik Skydrive ini diproduksi dengan jarak tempuh 40 km dan bisa bergerak tanpa dikemudikan pilot. Itu artinya kapasitasnya menjadi 3 penumpang karena kursi pilot bisa diduduki penumpang.

Tomohiro mengatakan, mobil terbangnya itu akan dipasarkan secara global. Dia juga mengakui tertarik untuk masuk ke IKN Nusantara. Namun pihaknya masih menunggu.

"Iya mau (masuk ke IKN), tapi saat ini kami masih belum memastikan," tutupnya.




(das/rgr)

Hide Ads