Wuling Almaz RS mendapat penyegaran dengan harga spesial dari versi sebelumnya. Sejatinya Wuling New Almaz RS sudah diperkenalkan dan menerima pemesanan sejak Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Dian Asmahani selaku Direktur Pemasaran Wuling Motors Indonesia menjelaskan New Almaz RS sudah mendapat respons positif sejak diperkenalkan di GIIAS 2023.
"Sudah lebih dari 100 (Surat Pemesanan Kendaraan)," ujar Dian di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (5/10/2023).
Menariknya harga New Almaz dibanderol lebih murah dibanding versi lama. Harga itu bertahan hingga akhir tahun 2023.
"Harusnya ini jadi harga yang terbaik, launching price ini memang kita set buat konsumen untuk mendapatkan harga yang terbaik, dan menikmati teknologi hybrid di Almaz," kata Dian.
New Almaz RS dipasarkan dengan harga khusus peluncuran yakni Rp398.000.000 untuk Almaz RS Pro, dan Rp 438.000.000 untuk Almaz RS Pro Hybrid. Sebagai pembanding, Harga Almaz Hybrid model sebelumnya dijual Rp 472 juta, sedangkan Almaz RS Pro Rp 432,9 juta.
SUV medium besutan Wuling ini hadir dengan beberapa pembaharuan pada tampilan eksteriornya, SUV ini tetap mempertahankan kesan futuristik dengan New Glossy Black Front Bumper & Grille bermotif berlian, emblem huruf Wuling di pintu belakang Almaz, serta emblem Hybrid sebagai pelengkap. Identitas SUV pintar ini juga memakai velg berukuran 18 inci dengan desain baru yang sporty.
Mesin dan performa tidak ada perubahan. New Almaz RS Pro Hybrid dibekali mesin bensin berkonfigurasi 4-silinder berkapasitas 2.000 cc, dipasangkan dengan motor listrik yang berkompetensi memproduksi tenaga 174 hp dan torsi 320 Nm. Kedua sumber tenaga ini dikombinasikan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT) sehingga mampu bekerja secara multi mode berupa EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid. Sistem ini bekerja secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan untuk mengakomodasi performa sesuai kebutuhan pengguna.
Simak Video "Nyaman, Canggih, Ramah Lingkungan - Wuling Cloud EV Jawaban Kebutuhan Keluarga Masa Kini"
(riar/lth)