Merek mobil asal Vietnam, VinFast punya rencana investasi di Indonesia. Agenda itu tertuang dalam dokumen F-1 (Form F-1) atau Registration Statement di US Securities and Exchange Commissions.
Dokumen F1 Filling itu diajukan untuk mengungkapkan informasi penting pada saat pendaftaran sekuritas suatu perusahaan. Emiten asing, yang mungkin kurang dikenal oleh investor dalam negeri, diwajibkan untuk mengungkapkan informasi penting mengenai sekuritas yang ditawarkan kepada meminimalkan atau mencegah penipuan.
Dalam F-1 filling itu disebutkan VinFast menetapkan target awal investasi sebesar USD 1,2 Miliar atau sekitar (Rp 18 triliunan) di Indonesia untuk jangka panjang. Besaran itu termasuk pembangunan pabrik USD 150 juta hingga USD 200 juta atau sekitar Rp 2,3 triliun hingga Rp 3,1 triliun. Nantinya kapasitas pabrik itu diharapkan bisa memproduksi 40 sampai 50 ribu unit per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan evaluasi kami terhadap peluang pasar di Indonesia, kami telah menetapkan target investasi awal hingga sekitar $ 1,2 miliar ke Indonesia dalam jangka panjang," bunyi pernyataan VinFast dalam dokumen tersebut.
"Target tersebut mencakup sekitar $150 hingga $200 juta yang kami rencanakan untuk digunakan dalam pembangunan fasilitas Completely Knocked Down, atau "fasilitas CKD," dengan kapasitas produksi berkisar antara 30.000 dan 50.000 mobil per tahun, dan target tanggal mulai produksi pada tahun 2026," tambahnya lagi.
Diberitakan detikcom sebelumnya,para petinggi VinFast sudah bertemu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta (4/9/2023).
"Akan dipermudah, karena Indonesia akan jadi pusat mobil listrik. Jadi walaupun bikinnya di sini, nanti mau ekspor nggak apa-apa. Kita bersaing dengan Thailand. Untungnya pasar kita besar, kita (juga) punya baterai, dari nikelnya," ujar Mendag Zulhas, Senin (4/9/2023).
![]() |
VinFast merupakan merek mobil yang dikembangkan oleh perusahaan real estate terbesar di Vietnam, Vingroup. Vingroup memiliki ambisi untuk memproduksi 500.000 kendaraan di Vietnam pada 2025. Vingroup mengumumkan hal tersebut pada 2017 lalu.
VinFast diketahui sudah melebarkan sayap ke Amerika Serikat. VinFast memulai pembangunan pabrik mereka di North Carolina, Amerika Serikat (AS).
Pabrik VinFast di North Carolina, AS itu direncanakan beroperasi pada 2025 dengan kapasitas produksi maksimal 150 ribu unit mobil per tahun. Pabrik VinFast merupakan pabrik manufaktur mobil pertama yang dibuat di negara bagian tersebut. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 1.800 ha meliputi area pembuatan bodi, area press bodi, perakitan umum, cat, hingga pusat energi.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar